Kota Batu, kabarterdepan.com – Bagi warga maupun masyarakat di Kota Batu tak perlu kebingungan, jika membutuhkan bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran (DPMK). Pasalnya, DPMK Pemerintah Kota Batu telah menyediakan nomor darurat yang aktif selama 24 jam nonstop jika sewaktu-waktu dihubungi.
Ya, hal itu dilakukan demi untuk kepentingan masyarakat maupun warga yang tengah membutuhkan bantuan urgent secepat mungkin.
Kabid Pencegahan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pemkot Batu, Santoso Wardoyo, menjelaskan, bahwa pihaknya menyediakan nomor darurat yang aktif selama 24 jam penuh.
“Untuk nomor darurat ada dua, yang pertama nomor reguler 0341-512111, dan yang kedua WhatsApp (WA) 081131149113. Nomor tersebut untuk memudahkan masyarakat melaporkan jika ada kejadian darurat, yang membutuhkan bantuan Pemadam Kebakaran (PMK),” terang Santoso Wardoyo kepada awak media, pada Kamis (18/4/2024).
Fotografer handal spesialis under water Kota Batu ini juga menambahkan, hal itu dinilai lebih efektif terutama dalam penanganan ataupun untuk meminimalisir terjadinya kerugian korban jiwa, maupun harta benda saat terjadi bencana kebakaran.
“Namun perlu diingat juga untuk masyarakat, ini adalah nomor emergency atau hanya dalam keadaan darurat saja. Seperti contoh misalkan ada orang iseng, itu juga ada ancaman pidananya. Jadi, kami imbau kepada masyarakat, agar membuat laporan yang bersifat emergency. Itu karena, hal ini khusus diperuntukan untuk keadaan darurat saja,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ketua Komunitas Fotografi Indonesia (KFI) wilayah Kota Batu ini menyampaikan, jika sewaktu-waktu ada telepon darurat, pihaknya mengaku selalu siap siaga selama 24 jam.
“Jadi itu semua juga termasuk peralatan dan armada harus sudah siap dan kami disini juga tidak mengenal waktu libur. Itu karena kami dari tim pemadam kebakaran selalu siap siaga 24 jam, kapan pun jam berapa pun, dan dimanapun kami dihubungi pasti selalu siap menangani segala kejadian emergency,” tegasnya.
Meski demikian, menurutnya, untuk para petugas yang melaksanakan piket setiap hari selama 24 jam terdapat 14 orang, mereka bekerja secara penuh selama 24 jam penuh.
“Mana kala nanti nanti jika diperlukan masih ada pasukan cadangan untuk menambah petugas yang sedang piket, karena itu sesuai dengan kebutuhan yang sifatnya kontrol. Dengan harapan nomor darurat ini bisa dipergunakan sesuai dengan aturan yang berlaku,” pungkas Santoso Wardoyo. (Yan)
