Mandailing Natal, kabarterdepan.com – Kegiatan kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Golongan Siaga yang dilaksanakan Kwarcab Mandailing Natal (Madina) di SMP N 6 Siabu, Kabupaten Madina resmi ditutup, Minggu (26/05/2024)
Sekretaris Panitia KMD Faisal mengatakan, KMD berlangsung dari 22 sampai 26 Mei 2024 diikuti puluhan eserta yang mendaftar melalui Google form.
“Para peserta yang mendaftar 45 orang, namun yang hadir berjumlah 35 orang. Mereka dilatih dan diuji oleh 6 penguji, satu diantaranya dari pusdiklat Kwarcab Langkat dan lima dari Pusdiklat Kwacab Madina yakni Agus Salam (Langkat) selaku pimpinan kursus, Kapusdiklat Madina Mahyuddin, Suhardi (Madina) Rusman Saleh (Madina) dan Asli Julianti (Madina),” Terang Faisal.
Lismulyadi selaku Ka.Kwarcab Dalam sambutan penutupan mengatakan,
Gerakan Pramuka merupakan mengkaderkan sehingga memerlukan tongkat estafet.
“Guna meningkatkan kemampuan pembina pramuka dalam membina anak didik dan mengolah satuan, sehingga multi kegiatan kepramukaan semangkin meningkat,” ucapnya.
Lanjut Lismulyadi, melaksanakan kursus ini tidak sampai di sini saja namun akan terus berkelanjutan.
“Kita akan terus memperjuangkan lagi untuk jenjang lebih tinggi lagi, maksudnya agar terus membudaya gerakkan Pramuka,” katanya.
Lismulyadi berharap peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang didapatkan selama kursus.
“Kita tunjukkan kepada masyarakat bahwasanya kita mampu, pembentukan karakter kepada generasi muda yang akan datang. Kita buang yang jelek dan kita ambil yang baik,” sambungnya.
Masih kata Asisten Tiga ini, untuk Pembina pramuka yang ada di kwartir Cabang Madina yang telah mengikuti Kursus baik Kursus Mahir dasar (KMD) dan kursus Mahir dasar (KML) dilanjutkan setelah ada 50 orang dan yang telah KML 8 orang.
“Sesuai dokumen yang ada memang sebanyak melaksanakan kursus KMD sudah berjumlah 50 an dan KML 8 orang. Kedepannya ini akan terus ditingkatkan dan dilanjutkan,”pungkasnya.
Di lain pihak, salah seorang peserta KMD Lely Marlito menyampaikan pesan dan kesannya selama mengikuti kursus ini. Ia mengucapkan terimasih kepada Kwarcab Madina yang telah melaksanakan KMD yang secara Gratis.
“Selama KMD ini kami mendapatkan suntikan tentang Pramuka, dan menambah semangat kami dalam mengembangkan Pramuka di gugus sekolah kami. Semoga kegiatan kursus ini bisa berkelanjutan sampai KML,” tuturnya.
Berdasarkan data yang diterima dari 35 pendaftar sebagai peserta KMD yang teregestrasi hanya 31 orang dan semua peserta dinyatakan lulus, namun ada dua orang yang lulus bersyarat dan 3 orang sebagai lulusan terbaik.
3 peserta lulusan terbaik itu adalah Nurainun sebagai lulusan terbaik satu, Nora sorianti Harapan sebagi lulusan terbaik dua dan Hasmar Hidayat siregar sebagai lulusan terbaik ke tiga. (Suhartono)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.
