IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Lantik PPPK, Wali Kota Semarang Tekankan Integritas dan Kolaborasi

Avatar of Redaksi
Wali Kota Semarang saat melantik PPPK, Jumat (19/4/2024). (Ahmad/kabarterdepan.com)
Wali Kota Semarang (kerudung putih) saat melantik PPPK, Jumat (19/4/2024). (Ahmad/kabarterdepan.com)

Semarang, Kabarterdepan.com – Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu melantik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di Ruang Lokakrida, Jumat (19/04/2024).

Dalam kesempatan itu, Mbak Ita sapaan akrabnya, menekankan untuk menjaga integritas dan berkolaborasi memajukan Kota Semarang. Kini total ada 3.820 PPPK di lingkungan Pemkot Semarang.

Responsive Images

Terbaru, Mbak Ita melantik 591 orang dan sudah menerima SK. Dari ratusan pegawai itu rata-rata adalah tenaga teknis dan pendidik yang memang sedang dibutuhkan.

”Memang waktu itu saya minta khusus kepada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) kemudian Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) untuk ada tenaga teknis,” ungkapnya.

Selama ini kita selalu kekurangan tenaga teknis, contoh di Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Pekerjaan Umum.

“Karena ini kan hal-hal lapangan, tentu sangat diperlukan. Sehingga Alhamdulillah kemarin bisa mendapatkan, sebagian ini ada tenaga teknis, termasuk penyuluh pertanian,” ujarnya.

Lantik PPPK Untuk Menutup Kekurangan

Penyuluh pertanian diperlukan, lanjutnya, apalagi adanya program ketahanan pangan, kedaulatan pangan, pengendalian inflasi yang tentunya diharapkan bisa membantu ASN yang ada.

“Sekarang jumlahnya semakin berkurang karena banyak yang pensiun, sehingga dibutuhkan tenaga-tenaga muda,” tambahnya.

Wali Kota berharap tenaga-tenaga baru ini bisa memanfaatkan momen saling bertukar ilmu dan termotivasi untuk berkontribusi bagi Kota Semarang.

“Terutama tenaga pendidik bisa memberikan warna baru dalam kegiatan belajar mengajar di dunia pendidikan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BKPP Kota Semarang Joko Hartono menjelaskan 591 pegawai yang dilantik terdiri dari 414 tenaga guru dan 157 tenaga kesehatan, serta 20 tenaga teknis.

Dia menyebut, secara teknis PPPK nantinya akan dikontrak selama 5 tahun dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan organisasi.

”Kalau PPPK tidak ada pensiun, tapi mereka bisa mengikuti program jaminan hari tua. Kewajibannya sama seperti ASN cuma mereka kontrak 5 tahun,” pungkasnya. (Ahmad)

Responsive Images

Tinggalkan komentar