Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi, 2 Orang Tewas

Proses evakuasi siswa dari bus yang mengalami kecelakaan di Tol Ngawi, Kamis (18/1/2024). (Tangkapan layar X @Rihanna93_)
Proses evakuasi siswa dari bus yang mengalami kecelakaan di Tol Ngawi, Kamis (18/1/2024). (Tangkapan layar X @Rihanna93_)

Ngawi, kabarterdepan.com – Bus yang membawa rombongan siswa SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan di jalur tol Ngawi-Solo Kilometer 577 A, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024) malam.

Dalam peristiwa itu satu guru dan satu siswa meninggal dunia, serta beberapa orang mengalami luka-luka.

Responsive Images

Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono memaparkan kronologi kecelakaan. Rombongan tersebut baru pulang dari kegiatan study tour di Yogyakarta menuju Sidoarjo. Bus Pratama Putra dengan nomor polisi W 7473 UP tersebut dikemudikan oleh Riwiyono (50), warga Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo.

Sebelum kecelakaan bus terjadi, posisi bus tersebut di belakang sebuah truk muatan rambutan dengan nomor polisi L 8216 G. truk tersebut dikemudikan oleh Sukmo Asmoro (33), warga Kalipucang Kulon, Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara.

Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada pukul 20.30 WIB, truk mengalami pecah ban belakang kiri dan oleng ke kanan. Diduga jarak yang terlalu dekat sehingga bus tak dapat menghindar dan menabrak truk di depannya. Tabrakan yang keras itu menyebabkan bus sampai terguling ke bahu jalan tol.

“Bus terguling di bahu jalan di tol di Kilometer 575 A,” ujarnya, Jumat (19/1/2024).

Kapolres menambahkan, kecelakaan bus tersebut menyebabkan 1 orang guru dan 1 siswa meninggal dunia. Mereka adalah guru Bimbingan Konserling bernama Sutining Hidayah (60) dan siswa bernama Nabil Asfa Putra (17).

“Ada dua korban jiwa dalam kecelakana tersebut, satu meninggal dunia di lokasi kejadian, satu di RS At Tin Husada,” kata Argowiyono.

Sementara ada 19 korban lainnya saat ini menjalani perawatan di beberapa rumah sakit yang ada di Kabupaten Ngawi. Data yang dirawat di RS At Tin Husada ada 2 korban, di RS Widodo ada 14 korban, dan di RS Dr Soeroto ada 5 orang.

Dilansir dari medsos X akun @Rihanana93_, kondisi kerusakan bus yang terguling cukup parah. Kaca bagian depan pecah. Tampak beberapa siswa keluar dari bus yang terguling dari kaca bagian depan yang pecah. Dibantu warga setempat, satu semi satu siswa keluar dari bus melewati bagian depan bus. (*)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan komentar