IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Jepang Diterjang Gempa Dahsyat 7,6 Magnitudo, Rumah Ambruk dan Ada Tsunami

tsunami
Sejumlah rumah di Jepang ambruk karena gempa bumi, Senin(1/1/2023). (X @crimewithbobby)

Ishikawa, kabarterdepan.com – Gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 7,6 mengguncang Jepang bagian tengah, Senin (1/1/2024) pada pukul 16.10 waktu setempat atau 14.10 WIB. Gempa dahsyat itu menimbulkan rumah ambruk dan gelombang tsunami di beberapa wilayah.

Dikutip dari X (dulu Twitter) @NHKWORLD_news, ada peringatan tsunami yang dikeluarkan oleh otoritas di Jepang.

Responsive Images

“Gempa bumi dahsyat melanda Prefektur Ishikawa, Jepang tengah. Peringatan tsunami telah dikeluarkan untuk prefektur Niigata, Toyama, Ishikawa di sisi Laut Jepang di negara tersebut,” tulisnya, Senin (1/1/2024).

Gempa di Ishikawa tersebut dirasakan hingga di Tokyo dan di seluruh wilayah Kanto. Sejumlah bangunan dilaporkan ambruk, jalan-jalan rusak parah, alirak listrik padam, serta terganggunya layanan kereta api cepat dan jadwal penerbangan.

Beberapa jalan di wilayah Wajima, prefektur Ishikawa dilaporkan retak-retak dan rusak parah. Bahkan dalam video yang disiarkan oleh stasiun televisi Jepang menunjukkan sebuah bangunan runtuh di tengah gumpalan debu di kota pesisir Suzu. Otoritas di jepang tengah menghitung nilai kerusakan akibat gempa ini.

Sementara itu Perdana Menteri Fumio Kishida memperingatkan penduduk untuk tetap waspada dengan kemungkinan gempa lanjutan.

“Warga harus tetap waspada terhadap kemungkinan gempa lebih lanjut dan saya mendesak masyarakat di daerah yang diperkirakan akan terjadi tsunami untuk mengungsi sesegera mungkin,” kata Kishida.

Badan Meteorologi Jepang sebelumnya memperingatkan potensi gelombang setinggi 5 meter. Ini merupakan peringatan tingkat siaga tertinggi.

Dikutip dari The Japan Times, gelombang setinggi lebih dari 1,2 meter telah mencapai Pelabuhan Wajima Semenanjung Noto di Ishikawa sekitar pukul 16:21 waktu setempat.
Sejak gelombang awal muncul, ketinggian tsunami di Pelabuhan Wajima telah meningkat, meskipun pengukuran tinggi gelombang yang tepat belum ditetapkan.

Badan Meteorologi Jepang memperkirakan tsunami akan mencapai prefektur Fukui, Hyogo, Hokkaido, Aomori, Akita, Kyoto dan Tottori di sisi Laut Jepang, serta Kepulauan Oki, yang merupakan bagian dari Prefektur Shimane. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar