IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Jadilah Saksi Kemeriahan Festival Lampion Balon Waisak Spirit Of Majapahit 2024 Kota Mojokerto

Avatar of Redaksi
Ketua panitia didampingi Kadiskominfo Kota Mojokerto di Ruang Command Center Pemkot Mojokerto, Rabu (22/5/2024). (Alief Wahdana/kabarterdepan.com)
Ketua panitia didampingi Kadiskominfo Kota Mojokerto di Ruang Command Center Pemkot Mojokerto, Rabu (22/5/2024). (Alief Wahdana/kabarterdepan.com)

Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Perayaan Hari Raya Waisak 2024 di Kota Mojokerto akan dilaksanakan dengan penuh kemeriahan. Bakal banyak pertunjukan apik dan dihiasi dengan ribuan lampion balon yang akan dilepaskan di langit Bumi Majapahit.

Toleransi antar umat beragama juga menjadi fokus gelaran acara ini. Aksi perwujudan Bhinneka Tunggal Ika di Bumi Majapahit sebagai prakarsa semboyan yang melekat pada lambang burung garuda. Perayaan Waisak kali ini akan menjadi momen istimewa, pertama kali akan dihadirkan relief patung Budha dipadu dengan simbol kebhinekaan sebagai wujud toleransi antar umat beragama di Kota Mojokerto ini terjalin harmonis.

Responsive Images

Permulaan acara dalam gelaran perayaan Hari Raya Waisak oleh Umat Budha ini dilaksanakan dengan acara tradisi Pindapata yang akan dilaksanakan pada Kamis pagi (23/5/2024) pukul 06.00 WIB di Magersari Kota Mojokerto.

Bakal dilakukan pelepasan 2.568 lampion balon yang akan mengudara dalam Festival Lampion Balon Waisak Majapahit 2024 yang laksanakan di Alun-alun Wiraraja, Kota Mojokerto di hari yang sama dengan waktu yang berbeda yang akan dilaksanakan mulai pukul 18.00 WIB.

Penampilan Barongsai dan Tarian remo akan ikut menyempurnakan kemeriahan acara ini. Masyarakat Kota Mojokerto dengan tidak terkecuali diharapkan dapat hadir untuk menjadi saksi kemeriahan acara perayaan tahunan umat Budha ini.

Darmanto Anam Muliawan Ketua Panitia Acara Festival Lampion Balon Waisak Majapahit 2024, menjelaskan, jumlah lampion balon yang dilepaskan sesuai dengan tahun Buddhis Era (BE) sekarang.

“Kali ini lampion balon yang digunakan bukan dari berasal dari api, tapi dengan lampu LED. Kami juga menggunakan tali. Jadi setelah dilepas, balon akan tertahan di untaian tali. Setelah pelepasan dan doa, kami akan menariknya kembali,” jelasnya.

Perayaan Waisak tahun ini yang dilaksanakan di Kota Mojokerto dengan tujuan untuk memberikan warna Spirit Of Majapahit dipadu dengan nilai toleransi antar umat beragama di tengah pusaran masyarakat Mojokerto sebagai pusat kerajaan Majapahit dan tanah kelahiran Mpu Tantular.

“Mpu Tantular adalah pencetus kitab Sutasoma yang isinya mencakup konsep Bhineka Tunggal Ika yang menjadi nilai dasar bangsa kita. Sehingga kiranya patut berbangga Mojokertolah pernah menjadi pusat sejarah tingginua peradaban leluhur kita,” ujarnya.

Sebagai wujud nyata, tambah Darmanto Anam, toleransi beragama diacara ini yakni 70 persen pendukung kegiatan festival lampion balon 2024 adalah masyarakat lintas agamanseperti dari Banser, GP Ansor, Gusdurian, dan unsur lainnya.

“Sesuai ajaran mahaguru kami Mpu Tantular, sebagai wujud toleransi, maka simbol-simbol ini akan kami tunjukan ke masyarakat. Sehingga kami merayakan Waisak itu mencerminkan toleransi antar umat beragama,” jelasnya.

Kadiskominfo Santi Ratnaning Tyas yang hadir mewakili Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro secara penuh mendukung kelancaran acara yang diinisiasi Wihara Buddhayana bersama Sahabat Sosial Berbagi Kota Mojokerto. Secara umum Pemkot Mojokerto ingin acara ini menjadi acara tahunan rutin yang semakin tahun menjadi tambah meriah.

“Beserta Forkopimda Pemkot Mojokerto mendukung penuh perayaan waisak ini, serta bagaimana perayaan Waisak ini bukan hanya milik umat Budha tapi menjadi milik warga Kota Mojokerto,” pungkasnya. (Alief)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Responsive Images

Tinggalkan komentar