IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Disperindag Kabupaten Mojokerto Gelontor 2 ton Beras di Pasar Raya Mojosari

Disperindag Mojokerto
Bupati Mojokerto Ikfina memantau pelaksanaan Program Pangan Rumah Kita di Pasar Raya Mojosari (Diskominfo Kabupaten Mojokerto)

Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Untuk menstabilkan harga beras, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto gelontor 2 ton beras di Pasar Raya Mojosari, Mojokerto, Sabtu (12/8/2023).

Kegiatan itu merupakan kerja sama Disperindag Kabupaten Mojokerto dengan Bulog Mojokerto sebagai bagaian dari program Rumah Pangan Kita (RPK).

Responsive Images

Pendistribusian beras itu untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta memfasilitasi masyarakat untuk lebih mudah menjangkau beras dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Turut hadir dalam pendistribusian tersebut, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, kepala Bulog, camat Mojosari, kepala Pasar Mojosari, kapolsek Mojosari, dan kepala Desa Seduri.

“RPK ini merupakan program pemerintah yang bekerja sama dengan Bulog untuk menstabilkan harga beras di Kabupaten Mojokerto. Selain itu, program RPK ini juga untuk pengendalian inflasi daerah,” ujar Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.

Bupati menyebutkan, terdapat empat RPK yang menjadi penyalur beras dari Bulog di pasar induk Mojosari ini untuk masyarakat. Khususnya untuk beras jenis IR 64 medium.
“Tentunya harga penjualannya lebih murah,” terang Bupati Ikfina.

Saat ini harga yang dijual oleh para pedagang pasar Raya Mojosari ini dibawah harga pada umumnya yakni di angka Rp. 9.450 per kilogramnya. Harga itu sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan badan pangan nasional (Bapanas) Nomor 7 Tahun 2023 Tanggal 30 Maret 2023 lalu sebesar Rp 10.900 per kg untuk jenis IR 64 medium.

Sedangkan harga beras di bawah pasaran yaitu 47.250 per pack ukuran 5 kilogram yang dikhususkan bagi masyarakat untuk dikonsumsi dan tidak boleh dijual lagi.
“Selain itu juga ada batasan pembelian yaitu maksimal 2 pack atau 10 kilogram,” imbuhnya.

Melalui program ini, orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini berharap beras ini dapat dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto. Program RPK ini selanjutnya diharapkan juga masuk dalam aplikasi Tumbas.

“Kita juga berupaya efeknya bisa dirasakan bersama- sama serentak sehingga dalam pengendalian harga beras ini bisa signifikan,” pungkasnya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar