Mojokerto, Kabarterdepan.com –
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Kabupaten Mojokerto melakukan tera ulang terhadap mesin pompa pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, Kamis (4/4/2024) siang.
Berdasarkan uji tera yang dilakukan, Disperindag yang didampingi juga dari jajaran Polsek Pungging, petugas tidak menemukan kecurangan pada alat takar BBM jenis Pertamax dan Pertalite.
Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto Iwan Abdillah mengatakan, pihaknya melakukan pengawasan sekaligus pelaksanaan tera ulang di SPBU di jalur umum nasional.
“Alhamdulillah dari pelaksanaan tera ulang yang dilakukan tim Metrologi legal Disperindag Kabupaten Mojokerto,” kata Iwan.
Dari hasil kegiatan di dua mesin pompa Pertamax dan Pertalite itu, petugas dari Metrologi memastikan tidak menemukan kecurangan ataupun kekurangan daya takar pada pompa mesin SPBU.
“Hasilnya masih termasuk masuk dalam toleransi dan aman,” ucapnya.
Ia menyampaikan, tera ulang alat takar SPBU tersebut bertujuan untuk memastikan alat takar berfungsi dengan baik sehingga tidak merugikan warga atau konsumen yang membeli bahan bakar BBM terutama pada arus mudik mendatang.
“Tujuannya untuk memastikan bahwa SPBU ini sesuai ketentuan cara pengujian ukurannya itu aman dan sesuai batas barang yang ditetapkan,” terangnya.
Disebutkan Iwan, tera ulang alat ukur BBM itu akan dilakukan pihaknya secara bertahap di 24 SPBU yang ada di Kabupaten Mojokerto.
“Ini bakal rutin di seluruh SPBU akan kami lakukan secara ulang terutama di jalur mudik,” tandasnya. (*)
