Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com –Menyikapi adanya kenaikan harga cabai di pasar, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Dinas Perdagangan Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto melakukan Sidak ke Pasar Raya Mojosari, Kamis (25/01/2024) dini hari.
Dalam kegiatan ini dihadiri jajaran gabungan Dispari, Bulog Mojokerto dan dipimpin langsung oleh asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, Iwan Abdillah saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sengaja datang tengah malam untuk memantau langsung penjualan cabai di pasar terbesar di Mojosari ini.
“Kami mulai survey jam 23.30 WIB malam, sasaran distributor cabe merah dan rawit di pasar raya Mojosari,” kata Iwan, Jumat (26/01/2024) siang.
Iwan menambahkan, beberapa waktu terakhir harga komodoti cabai di pasar belakangan terakhir dikeluhkan masyarakat lantaran adanya kenaikan yang signifikan. Sehingga, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk memastikan betul adanya harga pangan tersebut.
“Harga di tingkat distributor mencapai Rp. 60 ribu, sedangkan di tingkat pengecer atau pedagang mencapai Rp 80 ribu,” jelas Kadis.
Dengan adanya kenaikan harga cabai tersebut, lanjut Iwan, lembaga yang akan diberikan penugasan pemberian subsidi ini bakal dilaksanakan perum Bulog Kancab Mojokerto.
“Rencananya kami akan memberikan subsidi harga, dengan memberi keuntungan atas penjualan di tingkat distributor,” paparnya.
Namun, pemberian subsidi tersebut dilakukan pemetaan terlebih dahulu. Iwan menyebut perlu adanya koordinasi antara distrbutor dan pengecernya.
“Perlu pemetaan pengecer yang ada di Pasar Raya, mengambilnya dari distributor mana yang jadi tempat kulaknya,” pungkasnya. (*)
