Jember, Kabarterdepan.com – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jember melakukan sosialisasi produk halal di Pasar Tanjung, Kabupaten Jember, Kamis (4/4/2024).
Sosialisasi tersebut sebagai tindak lanjut target 10.000 UMKM tersertifikasi halal tahun 2024.
Kadiskop & Usaha Mikro Pemkab Jember, Sartini mengatakan, target 10.000 UMKM untuk mendapatkan sertifikat halal harus tuntas pada 17 Oktober 2024.
“Dengan sisa waktu lebih 7 bulan ini berbagai upaya kita lakukan dengan membuka pendaftaran baik secara online maupun offline, serta membuka pendaftaran pada kegiatan Jember obral gede di UPT Plut dan Pasar Ramadan di kawasan Jalan Samahudi,” katanya, Kamis (4/4/2024).
Terpisah, Totok Soegiarto, Kabid Produksi dan restrukturisasi usaha pada Dinas Koperasi UM Kabupaten Jember mengatakan, untuk mewujudkan percepatan target 10.000 UMKM, pihaknya melakukan sosialisasi Wajib Halal Oktober (WHO) bersama Kemenag Kabupaten Jember di pasar Tanjung .
Kegiatan yang dilakukan antara lain klasifikasi produk yang sudah ada logo halal atau belum. Bagi produk yang belum sertifikat maka kampanye WHO melalui pemilik toko/pelaku usaha langsung.
“Bagi produk yang sudah ada Label Halal perlu dilakukan pencocokan nomor sertifikat yang tercantum dalam label halal tersebut melalui web info halal.go.id,” ujarnya.
Totok Sugiarto menambahkan, hasil pengecekan label halal dikatakan benar apabila logo tersebut berwarna Putih atau Ungu atau Hitam, di bingkainya bertuliskan halal Indonesia dan nomor sertifikat.
“Saat ini Kabupaten Jember mendapatkan ranking pertama sertifikasi halal Se Jawa Timur, dan menduduki peringkat 2 Nasional setelah Kabupaten Pangandaran Jawa Barat,” pungkas Totok. (Lana)
