Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Rumah milik Tekad (52) warga Dusun Kemantren, Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, ludes terbakar hingga rata dengan tanah, Senin (16/10/2023) malam.
Api diduga berasal dari dapur saat pemilik rumah memasak air lalu ditinggal keluar rumah. Api dengan cepat membakar seisi rumah yang dindingnya menggunakan batu bata merah dan dicampur dengan dinding anyaman bambu.
Data yang dihimpun menyebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.15 WIB. Seluruh bangunan bagian tengah hingga belakang tampak luluh lantak dampak dari kebakaran tersebut.
Bahkan satu rumah di sampingnya pun nyaris ikut terbakar. Beruntung warga sigap memadamkan kobaran api dengan alat seadanya hingga tidak menjalar ke rumah di sebelahnya.
Tim petugas mobil pemadam kebakaran (damkar) yang datang ke lokasi kemudian menuntaskan memadamkan api. Kerugian materi yang dialami akibat kebakaran rumah tersebut ditaksir puluhan juta rupiah.
Menurut Dian, warga setempat yang ditemui di lokasi, warga tidak mengetahui awal terjadinya kebakaran karena sedang menghadiri acara tahlilan di desa tersebut.
“Kita para tetangga tidak tau persis awal terjadinya dan karena apa penyebab dari kebakaran rumah milik korban tersebut. Kebetulan para tetangga sedang menghadiri acara tahlilan di rumah tetangga,’ ujarnya.
Ia menduga api disebabkan karena pemilik rumah lupa mematikan kompor saat memasak air.
“Biasanya pemilik rumah itu memasak air dan mungkin dia (korban-red) lupa jika dirinya memasak air hingga akhirnya terjadi kebakaran. Dia (korban) agak keterbelakangan mental mas orangnya, jadi ya gimana jika ditanya pasti jawabnya gak tau-gak tau,” pungkas Dian. (*)
