Kabupaten Mojokerto, kabarterdepan.com – Sejumlah daerah di Mojokerto terjadi banjir, Rabu (6/3/2024) pagi. Banjir disebabkan curah hujan yang tinggi di Kabupaten Mojokerto sejak Selasa (5/3/2024) malam.
Salah satu yang terdampak luapan air adalah di jalan raya Pemuda, Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Jalan raya yang menghubungkan Mojosari-Krian ini terimbas cukup parah. Air mengalir cukup deras di jalan sehingga membuat pengguna jalan, baik kendaraan roda 2 hingga kendaraan besar ekstra hati-hati.
Banjir di lokasi tersebut juga mengganggu aktifitas siswa SMPN 1 Mojosari yang hendak masuk sekolah. Dalam sebuah video yang beredar, terlihat air sudah menggenangi trotoar jalan. Siswa terpaksa melepas sepatu saat memasuki gerbang sekolah.
“Depan pintu SMP 1 Mojosari Mojokerto, ini air mengalir cukup deras, bapak-ibu pengantar putra-putrinya hati-hati, banjir,” ujar seseorang yang merekam video tersebut, Rabu (6/3/2024) pagi.
“Pengantar masuk, air sampai naik trotoar,” imbuhnya.
Banjir di jalan pemuda Mojosari Mojokerto itu juga mengganggu aktifitas karyawan atau pegawai yang hendak masuk kerja. Mereka harus lebih berhati-hati melintasi jalan dan menghindari hempasan air yang disebabkan oleh kendaraan lainnya.
“Jalanan banjir, airnya mengalir cukup deras, pengendara motor juga berhati-hatu saat melintas,” ujar Nisak, warga Seduri yang hendak berangkat kerja.
Pemantauan di lokasi, hingga pukul 08.30 WIB banjir belum surut. Air terlihat masih mengalir cukup deras di badan jalan. Bahkan beberapa sepeda motor tampak terlihat mogok setelah menerjang banjir.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Mojokerto, tanggul di sungai Sadar dilaporkan jebol. Sungai Sadar meluap akibat tanggul jebol hingga mencapai tiga meter juga membanjiri Desa Kedung Gempol, Kecamatan Mojosari. (*)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.