Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Setelah di hari pertama meraih medali perunggu, di hari kedua pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kabupaten Mojokerto meraih medali emas di kelas Head to Head R4 putra. Pertandingan tersebut digelar di Rolak pintu 3 Sungai Mlirip, desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Minggu (10/9/2023) siang.
Atlet Arung Jeram putra R4 yang berhasil meraih emas tersebut adalah Mochammad Fery Setiawan, Muhammad Yusron Assyadhili, Akhmad Arisandi, Wahyu Hamdi Alfikri ndan Habiyah Priandika Kistanto.
Penyerahan medali emas ini terasa spesial bagi para atlet Kabupaten Mojokerto, sebab diberikan langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, di Balai Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Minggu (10/9/2023) sore.
Bupati Ikfina memberikan ucapan selamat sekaligus mengalungkan medali emas kepada kontingen dari Kabupaten Mojokerto.
“Alhamdulillah, keren ya. Karena ini cabor baru, dan sebenarnya kita punya potensi. Memang properti kita ini belum memadai karena memang cabor baru, tapi ini suatu hal yang luar biasa,” ujarnya penuh syukur.
Peluang Cabor Arung Jeram di Mojokerto
Selanjutnya Bupati Ikfina meminta kepada kepala Desa Mlirip untuk menangkap peluang olahraga Arung Jeram untuk dapat dikembangkan lebih lanjut.
“Ini harus diambil peluang ini oleh kepala desa karena ini ada di wilayah Mlirip. Kita juga punya atlet yang luar biasa. Ini di luar dugaan karena masih baru. Tugas kita untuk memfasilitasi,” pungkas Bupati Ikfina.
Sementara itu Pelatih Arung Jeram Porprov Kabupaten Mojokerto Dedi Rahman juga bersyukur dapat mempersembahkan medali emas untuk Kabupaten Mojokerto. Pencapaian itu memang sesuai target.
“Alhamdulillah kita mendapatkan emas. Sesuai dengan target,” ujarnya.
Untuk Senin (11/9/2023) akan digelar pertandingan Arung Jeram kelas Slalom untuk Putra R6 dan Putri R4. Pada nomor ini, Dedi juga memberikan target medali emas untuk Slalom Putra R6.
“Besok kita main Putra R6 dan putri R4, target kita target emas di putra, putri kita kejar perak. Soalnya kelas mereka Surabaya itu kelas Puslatda, atlet Jatim yang main di PON,” pungkas Dedi. (*).
