Kota Mojokerto, KabarTerdepan.com – Mantan petinju Chris John merasa kecewa atas keputusan Pengurus Kota (Pengkot) Wushu Surabaya.
Hal ini lantaran putrinya, Maria Luna Ferisa tidak bisa melaju untuk bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII tahun ini.
Chris John mengungkapkan kekecewaan atas keadaan yang dialami Ferisa ini dalam sebuah podcast Kabar Terdepan, Jumat (25/8/2023) lalu.
“Tentunya saya merasa kecewa bahwa hak untuk bertanding yang seharusnya didapat, namun ternyata ada oknum yang menjegal, ada kepentingan pribadi. Kita olahragawan menjunjung tinggi sportivitas,” ungkap Chris John.
Seperti yang diketahui, selain mantan atlet tinju, Chris John juga menjadi Pengkot Wushu Semarang. Menurutnya, selama menjadi Pengkot Wushu Semarang ia tak pernah menemukan kasus serupa.
“Makanya saya bingung, Pengkot Wushu Surabaya ini pakai peraturan yang bagaimana kok yang terbaik justru disingkirkan,” ujar suami Anna Maria Megawati itu.
Masih kata Chris John, dalam membentuk karakter yang kuat pada Ferisa di seni bela diri wushu tentunya ada hal yang harus dikorbankan.
“Dibutuhkan motivasi yang kuat, pengorbanan waktu, tenaga, mungkin juga merelakan tidak kumpul bersama teman. Memang ada konsekuensi yang harus dijalani untuk menjadi juara,” jelas mantan petinju nasional itu.
Dalam momen itu, Chris John juga menyampaikan pesan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk diberikan keadilan atas kejadian yang menimpa Ferisa.
“Harapannya Pak Eri dapat membantu menyelesaikan masalah ini. Kami ingin mewakili Kota Surabaya, ingin menunjukkan prestasi terbaik untuk Kota Surabaya,” pungkasnya. (*)
