Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Kebakaran lahan tebu di Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Minggu (8/10/2023) sekitar
pukul 20.00 WIB.
Berdasarkan laporan dari masyarakat setempat, luas area kadang tebu yang terdampak kebakaran kurang lebih 500 meter persegi.
Dedy (31) warga setempat mengatakan, saat kejadian ada orang yang membakar ladang tebu. Hal ini susah menjadi kebiasaan pasca panen tebu ada yang membakar ladang tebu.
“Ya biasanya kalau sesudah panen tebu itu ada yang membakar daun-daun tebunya. Ini tadi kemungkinan ada orang yang membakar. Saya cari orangnya sudah tidak ada. Kemungkinan takut karena api membesar,” terang Dedy kepada wartawan Kabarterdepan.com, Minggu (8/10/2023).
Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Abdul Khakim membenarkan adanya kebakaran lahan tebu yang berada di Jalan Teratai, Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
“Iya benar, terjadi kebakaran ladang tebu pada pukul 20.00 WIB. Saat kejadian tidak ada korban jiwa,” ujar Abdul Khakim.
Saat kejadian, api yang sangat besar itu membakar daun-daun kering dari ladang tebu dengan begitu cepat. Api juga membakar sejumlah pohon pisang yang ada disekitar ladang tebu dan sempat menyebabkan kepanikan warga sekitar. Sebab area yang terbakar dekat dengan pemukiman warga dan warung.
Api dengan cepat bisa dipadamkan dengan tiga unit mobil damkar dari BPBD Kabupaten Mojokerto, PMK Kota Mojokerto, dan PMK Gama, serta dibantu pihak Koramil setempat dan Relawan.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 20.40 WIB. Tafsiran kerugian masih dalam penghitungan. Dan penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisan. (Erix)
