IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Wujudkan Kabupaten Layak Anak, Bupati Mojokerto Bina TP PKK

Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyelenggarakan pembinaan kader Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa se-Kecamatan Kutorejo.

Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan kabupaten layak anak untuk mendukung Indonesia layak anak tahun 2030.

Responsive Images

Pelaksanaan pembinaan ini berlangsung di Pendapa Kecamatan Kutorejo, Kamis (13/7/2023) pagi.

Pelaksanaan pembinaan ini juga dihadiri oleh Kepala Puskesmas Pesanggrahan, forum anak kecamatan Kutorejo, forum anak desa se-Kecamatan Kutorejo, dan jajaran Forkopimca Kutorejo.

Bupati Ikfina memaparkan, terdapat 24 indikator untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA).

“Terkait kelembagaan, Kabupaten Mojokerto harus memiliki Perda KLA. Kedua, terlembaganya KLA. Ketiga, keterlibatan masyarakat, dunia usaha, dan media,” ungkap Ikfina.

Terkait hak sipil kebebasan, lanjut Ikfina, ada beberapa indikator yang dipenuhi. Di antaranya akta kelahiran, informasi layak anak, dan partisipasi anak.

Bupati Mojokerto itu juga menyebutkan indikator yang harus dicapai terkait lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif.

“Indikator perkawinan anak, lembaga konsultasi bagi orang tua dan keluarga, lembaga pengasuhan alternatif, dan infrastruktur ramah anak,” jelasnya.

Ikfina Fahmawati juga menjelaskan dalam mewujudkan KLA, indikator kesehatan dasar dan kesejahteraan juga harus terpenuhi.

Seperti halnya persalinan di Faskes, prevalensi gizi, dan PMBA.

Sementara itu, terkait perlindungan khusus, Kabupaten Mojokerto juga harus berfokus terhadap beberapa indikator.

“Korban kekerasan dan eksploitasi, korban pornografi dan situasi darurat, penyandang disabilitas dan ABH, terorisme, serta stigma,” jelas Ikfina.

Kemudian pada pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan, kegiatan budaya, KLA juga harus memenuhi terkait layanan PAUD-HI, mendapatkan pendidikan wajar 12 tahun, SRA dan PKA.

Bupati Ikfina juga mengungkapkan, KLA diwujudkan sebagai upaya pemerintah dalam memenuhi hak anak.

Harapannya, anak-anak di Bumi Majapahit dapat tumbuh, berkembang dengan baik, dan akan menjadi SDM yang berkualitas.

“Maka saya minta tolong, bagaimana caranya kita bersama-sama mewujudkan desanya masing-masing menjadi desa layak anak dan Kecamatan Kutorejo ini menjadi Kecamatan yang nanti akan mendukung Kabupaten Mojokerto menjadi kabupaten layak anak,” pungkasnya.

Sebagai informasi, berikut ini beberapa indikator agar terwujud layak anak tingkat desa untuk mendukung Kabupaten Mojokerto layak anak.

1. Adanya peraturan desa/ kebijakan kelurahan tentang desa/kelurahan layak anak;

2. Persentase anggaran untuk perlindungan dan pemenuhan hak anak;

3. Adanya forum anak desa/kelurahan sebagai 2P (pelopor dan pelapor) yang diangkat oleh kepala desa/lurah dan aktif dalam Musrenbang desa/kelurahan;

4. Adanya kelompok olahraga/ kesenian anak/ minat bakat anak lainnya;

5. Pencapaian kepemilikan akta kelahiran lebih dari 90 persen;

6. Tidak ada kasus pernikahan anak;

7. Tidak ada kasus anak dengan gizi buruk, gizi kurang, gizi lebih dan stunting;

8. Semua anak bersekolah, mendapatkan pendidikan WAJAR 12 tahun;

9. Adanya layanan informasi layak anak (ILA), seperti ruang baca/baca pokok anak di ruang publik;

10. Adanya lembaga konsultasi bagi orang tua/ keluarga tentang pengasuhan dan perawatan anak (PUSPAGA);

11. Tersedia kawasan tanpa rokok di ruang publik;

12. Adanya layanan PAUD-HI (Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif);

13. Adanya ruang/taman bermain ramah anak.
(*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar