Kamu harus ekstra berhati-hati saat mengemudi di sekitar kendaraan besar seperti truk, terutama ketika ingin mendahului.
Dilansir dari berbagai sumber, salah perhitungan, manuver yang ragu-ragu atau terburu-buru dapat berakhir pada kecelakaan fatal.
Perlu dicatat, kendaraan besar seperti truk memiliki blind spot atau titik buta yang besar.
Kondisi ini membuat pengguna jalan di sekitar kendaraan besar tersebut sulit terlihat dari kabin. Selain itu, dimensi truk yang lebih panjang membuat kamu harus ekstra hati-hati saat akan mendahului.
Ada hal penting yang harus diperhatikan saat berkendara di dekat kendaraan besar. Pertama, selalu ingat bahwa kendaraan besar seperti truk yang memiliki area blind spot yang cukup besar. Ketika berada di area titik buta, pengemudi truk tidak bisa melihat kendaraan lain yang berada di sekitarnya.
Maka dari itu, pengguna jalan sebaiknya tidak terlalu dekat dengan kendaraan besar. Jika terpaksa berdekatan dengan kendaraan besar, sebaiknya kamu tidak berada pada area blind spot yang tidak terlihat dari kaca spion pengemudi truk ataupun bus.
Salah satu cara untuk melihat jika kendaraan masuk area blind spot atau tidak adalah dengan melihat ke arah spion kendaraan besar tersebut. Jika wajah pengemudi terlihat dari kaca spion, berarti kendaraan belum masuk ke area titik buta pengemudi truk.
Pastikan kamu terlihat oleh pengemudinya. Ketika terpaksa menyalip dari sebelah kiri, pastikan kondisi jalan aman. Seperti tidak ada kendaraan lain yang melaju pelan di lajur kiri. Risikonya sangat besar ketika ada becak, gerobak, sepeda motor atau yang lainnya berjalan di lajur kiri ketika kamu mendahului truk.
Belum lagi terkait kondisi jalan, misalnya ada lubang yang membuat kamu tidak dapat menyalip dengan baik, bahkan berisiko kecelakaan jika menyenggol truk. Karena butuh waktu lama karena bodi truk panjang, hati-hati kendaraan lain yang tetiba keluar dari jalan kecil ketika kamu menyalip truk. (ADV)
