Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Tim cabang olahraga atau cabor sepak bola Kabupaten Mojokerto untuk sementara waktu tidak bisa berlatih di Stadion Gajah Mada, Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Skuad sepak bola yang diproyeksikan bertanding pada Porprov VIII Jatim ini akan berpindah ke Lapangan Desa Randubango, Kecamatan Mojosari sebagai tempat latihan.
Ketua KONI Kabupaten Mojokerto Suher Didieanto membenarkan informasi tersebut. Untuk sementara waktu Stadion Gajah Mada Mojosari tidak bisa digunakan sebagai tempat latihan cabor sepak bola karena dilakukan pembenahan rumput stadion.
“Kami lihat bahwa rumput stadion sudah tidak memadai untuk berlatih. Maka kami putuskan mulai hari ini Selasa, (8/8/2023) rumput Stadion Gajah Mada harus steril dari berbagai kegiatan,” terang Suher saat dihubungi Kabar Terdepan, Selasa (8/8/2023).
Suher menggarisbawahi bahwa selama adanya perawatan rumput berlangsung, semua jenis kegiatan olahraga di Stadion Gajah Mada tidak diperbolehkan.
Namun, penggunaan trek lari yang mengitari rumput stadion masih dibolehkan bahkan untuk umum. Cabor sepak bola Kabupaten Mojokerto tidak akan berlatih di Stadion Gajah Mada hingga akhir Agustus 2023 mendatang.
“Kami sudah komitmen bahwa selama masa perawatan rumput, tidak boleh berlangsung kegiatan sama sekali. Kalau mau pakai trek lari masih boleh. Soalnya rumputnya memang butuh perawatan, apalagi ini musim kemarau,” jelas Suher.
Stadion Gajah Mada nantinya bakal menjadi tempat Closing Ceremony Porprov VIII Jatim. Suher ingin memastikan kondisi rumput benar-benar prima sebelum dan sesudah Porprov VIII Jatim selesai.
Sementara itu Pelatih cabor sepak bola Kabupaten Mojokerto Porprov VIII Jatim Teddy Arif Prianto mengaku sudah menerima informasi tersebut. Ia dapat memaklumi kebijakan tersebut dan untuk sementara waktu tempat atihan menggunakan Lapangan Desa Radubango, Kecamatan Mojosari.
“Untuk pemberitahuan sudah kami terima. Mulai besok Rabu (9/8/2023) kami pindah latihan sementara di Randubango, depan SMPN 1 Mojosari,” kata Teddy. (erik)
