IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Tawuran di Tamsis Jogja, PSHT dan Suporter Bola Sepakat Damai

Avatar of Redaksi
tawuran di Tamsis Jogja
Pernyataan sikap damai PSHT dan Suporter bola Brajamusti pasca tawuran di Tamsis Jogja (Twitter Polda D.I Yogyakarta)

KABAR TERDEPAN – Tawuran di Tamsis Jogja antar kelompok silat Persaudaraan Setia Hati Teratai atau PSHT dengan Suporter bola Brajamusti terjadi di Taman Siswa (Tamsis) Jogjakarta pada Minggu (4/6/2023) malam. Tawuran diduga dipicu penganiayaan dan sudah ditangani oleh pihak kepolisian.

Kepolisian juga memastikan kasus penganiayaan terhadap anggota PSHT di Jalan Parangtritis, Bantul beberapa waktu lalu yang diduga menjadi pemicu tawuran telah diproses oleh kepolisian. Dalam peristiwa ini Polisi telah menangkap tiga orang dan sudah diproses.

Responsive Images

Suasana jogja benar-benar mencekam saat tawuran di Tamsis Jogja antar PSHT dan Suppoter sepak bola Brajamusti pecah Minggu 5 Juni 2023. Dari berbagai video yang diunggah netizen nampak sejumlah anggota Polisi bersenjata lengkap sudah berada di lokasi bentrokan.

Pukul 22.49 WIB rombongan Polisi dikawal rantis melintas di Jalan Dr Wahidin mengarah ke Jembatan layang Lempuyangan.

Ada pula video yang diduga anggota PSHT menyalakkan petasan yang diarahkan kepada warga saat diamankan oleh pihak kepolisian.

Dilansir kabarterdepan.com dari akun twitter Polda D.I Yogyakarta, kedua kelompok tersebut sudah menyatakan perdamaian. Perwakilan PSHT dan Suporter sepakbola Brajamusti sudah menyatakan sikap bersama.

Pernyataan sikap PSHT dan Suporter sepakbola Brajamusti tersebut ditandangani kedua belah pihak, serta disaksikan oleh pihak kepolisian Daerah istimewa Jogjakarta.

Pada hari ini Senin 5 Juni 2023, kami menyatakan dan menyesalkan tentang kejadian yang terjadi pada 28 mei 2023 di parangtritis. Kejadian tersebut sudah ditangani pihak kepolisian dan telah diproses dengan hukum yang berlaku, ujar Muslih Burhanudin, Presiden Brajamusti.

Dikatakannya lebih lanjut, ia meminta kepada semua pihak untuk menahan diri demi menjaga keamanan kota Jogja.

Oleh karena itu kami meminta semua pihak untuk menahan diri, menjaga menjaga kondusifitas keamanan kota Jogja pada khususnya dan wilayah DIY pada umumnya, tegas Muslih Burhanudin.

Sementara itu Sutopan Basuki, Ketua Cabang PSHT Jogja juga menyatakan hal yang sama. PSHT menyesalkan tawuran yang terjadi di Tamsis Jogja pada Minggu 4 Juni 2023 malam.

“Kami menyesalkan peristiwa malam ini. Oleh karena kami meminta semua pihak untuk bisa menahan diri demi menjaga kondusifitas dan kemanan kota Jojakarta pada khususnya dan wilayah DIY pada umumnya,” Sutopan Basuki, Ketua Cabang PSHT Jogja.

Ditegaskan Sutopan Basuki lebih lanjut, bahwa PSHT dan Brajamusti adalah satu kesatuan demi terwujudnya Jogja yang istimewa..

Brajamusti PSHT adalah satu. Kami warga PSHT banyak yang di Brajamusti, demikian juga orang Brajamusti juga bagian dari PSHT. PSHT Brajamusti adalah satu, Jogja Istimewa, pungkasnya. yun

Responsive Images

Tinggalkan komentar