IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Dibanting dan Pingsan saat Ujian Pencak Silat, Santri di Mojokerto Akhirnya Tewas

Police Line
Dibanting dan Pingsan saat Ujian Pencak Silat, Santri di Mojokerto Akhirnya Tewas (ilustrasi news.kepri.polri.go.id)

Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Seorang santri di Mojokerto tewas usai mengikuti ujian pencak silat. Sebelum tewas, santri laki-laki tersebut latihan tarung atau sabung dengan santri lainnya.

Latihan tarung itu terjadi di sebuah pondok pesantren di Dusun Kowang, Desa Gebangsari, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, pada Senin (26/6/2023) malam.

Responsive Images

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban berinisial UA (17) yang kesehariannya mondok di sebuah pondok pesantren di Kota Mojokerto.

Korban datang ke Jatirejo bersama temannya AC (19) untuk tes akhir salah satu perguruan silat.

Malam itu korban latihan tarung dengan EW (16) santri pondok setempat. Korban sebelumnya sempat melakukan pemanasan dan gerakan materi silat.

Namun nahas, korban terkena teknik bantingan oleh lawan tandingnya. Tubuh korban pun jatuh mengenai paving. Korban pun akhirnya mengalami pingsan.

Korban yang berasal dari Sidoarjo itu kemudian dibawa ke pondok pesantren setempat untuk diistirahatkan.

Informasi yang dihimpun, korban baru dibawa ke Puskesmas Dinoyo keesokan harinya atau Selasa (27/6/2023) pagi. Di puskesmas tersebut korban dinyatakan meninggal dunia.

Tewasnya santri di Mojokerto usai ujian Pencak silat dibenarkan Kapolsek Jatirejo, AKP Suliyanto. Dikonfirmasi melalui telepon, Kapolsek mengatakan perkara itu sudah ditangani Polres Mojokerto.

“Yang menangani Polres yah, karena kasus anak-anak. Ya Pencak silat,” ujarnya.

Kapolsek Jatirejo meminta wartawan untuk meminta keterangan lanjutan ke Polres Mojokerto. Semua informasi barang bukti dan tersangka menjadi kewenangan Polres Mojokerto.

“Konfirmasi ke Polres saja supaya jelas, tersangka, barang bukti sudah geser di Polres, karena kasus anak-anak, kemarin sudah saya gabung Polsek dengan Polres Satreskrim,” pungkas AKP Suliyanto. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar