IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Puluhan Pesilat PSHT Konvoi di Surabaya Diamankan Polisi, ada yang Sengaja Tabrak Petugas

Pesilat PSHT
Puluhan pesilat PSHT yang konvoi di Perak Surabaya diamankan polisi (instagram @polrestanjungperakofficial)

Surabaya, KabarTerdepan.com – Puluhan pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang melakukan konvoi di Surabaya diamankan Polres Tanjung Perak Surabaya, Sabtu (29/7/2023) dini hari. Mereka rata-rata pesilat PSHT yang datang dari luar kota untuk menyaksikan pengesahan warga baru PSHT di Kodiklatal Krembangan Surabaya.
Padahal sebelumnya polisi sudah melakukan imbauan melarang kegiatan konvoi saat pengesahan warga baru PSHT itu. Namun imbauan itu tidak dihiraukan.

Puluhan pesilat PSHT itu sebelumnya melakukan konvoi. Mereka bahkan menutup ruas jalan sehingga menyebabkan kemacetan, serta menggeber knalpot brong yang menyebabkan kebisingan.

Responsive Images

Dilansir kabarterdepan,com dari Instagram @polrestanjungperakofficial, puluhan pesilat PSHT itu mayoritas mengenakan baju hitam-hitam dengan logo PSHT. Ada juga yang membawa bendera PSHT. Puluhan pesilat PSHT itu kemudian dikumpulkan di salah satu ruas jalan oleh petugas dari Polres Tanjung Perak Surabaya.

Di dalam video nampak seorang petugas kepolisian sedang menceramahi puluhan pesilat PSHT.

“Tahu kalau tidak boleh konvoi? Kenapa masih melakukan? Kita sudah berupaya semaksimal mungkin supaya kegiatan kalian lancar. jangan sok-sokan, kalian jangan sok-sokan, pendekar tidak begitu, arogan kalian,” ujar seorang petigas kepolisian.

Di video itu juga terlihat Kapolres Tanjung Perak Surabaya AKBP Herlina yang ikut mengamankan puluhan pesilat PSHT. Pada kesempatan itu petugas juga menggeledah tas dan motor serta menyita barang bawaan pesilat PSHT.

Petugas kepolisian juga melangsung melakukan tilang terhadap kendaraan bermotor yang digunakan puluhan pesilat PSHT yang tidak sesuai aturan.

Postingan di intagram itu mendapatkan dukungan dari netizen. Mereka menyayangkan adanya pesilat yang nekad konvoi karena mengganggu ketertiban dan keamanan di jalan raya.

“Padahal wes diimbau gak oleh konvoi kok ra ngandel (Padahal sudah diimbau tidak boleh konvoi kok malah tidak percaya),” tulis akun @wongk***.

“Jogo Suroboyo teko pendekar yang nekat konvoi,” tulis akun @oyekpalestin***.

“Mending tahan ae sepedanya pak 1 bulan biar ada efek jera. Temanku anak silat PSHT malah baik-baik, diam, sabar dan berakhlak. Yang penting tidak bersenggolan. Ayo rek pikiranmu kudu maju bukan konvoi dan bikin atrogan. Iling ngono orang tuamu opo gak isin lek kecakup polisi?,” tulis carloka***.

Di dalam peristiwa itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Herlina menyebut ada anggota kepolisian yang sedang bertugas mengamankan tertabrak motor milik pesilat PSHT.

AKBP Herlina menjelaskan jika anggota Samapta Polres Perak yang ditabrak itu hendak menghimbau agar massa konvoi pesilat PSHT tidak mengibarkan atribut bendera. Namun, himbauan tersebut tidak dihiraukan. Aksi kejar-kejaran sempat terjadi. Sampai motor yang dikendarai anggota Samapta ditabrak oleh salah satu peserta konvoi. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar