Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Kompetisi Majapahit Super League (MSL) tinggal sepekan lagi. Sebanyak 11 perwakilan sekolah sepak bola (SSB) se-Kabupaten Mojokerto mengikuti pengarahan teknis (technical meeting) di Pekukuhan, Mojosari, Kabupaten Mojokerto pada Minggu (9/7/2023).
Sekretaris PSMP, Deddy Wiyudhayana mengatakan, kompetisi MSL merupakan kelanjutan dari kompetisi internal dari Patriots Grup. Sebelumnya, telah bergulir kompetisi internal dari AC Majapahit. Kompetisi bertajuk Liga Persahabatan Majapahit U-17 ini diikuti delapan tim yang menjadi binaan AC Majapahit.
“Seperti diketahui, kompetisi AC Majapahit untuk tim binaannya sudah bergulir sejak bulan Mei lalu. Sekarang persiapan kompetisi internal dari PSMP yaitu MSL,” terang Deddy, Minggu (9/7/2023).
MSL akan dimulai pada 16 Juli 2023 dan berakhir pada 17 September 2023. Format kompetisi ini akan dibagi menjadi dua grup, grup A dan grup B. Kemudian, dua tim terbaik masing-masing grup melaju ke babak selanjutnya hingga digelarnya babak pamungkas. Sedangkan, format permainan sendiri direncanakan memakai waktu 2 x 45 menit setiap pertandingan.
MSL akan diikuti oleh pemain dengan minimal usia 20 tahun. Deddy menambahkan, batas usia tersebut dipilih karena pemain hasil kompetisi internal ini akan diproyeksikan menjadi bagian dari PSMP. “Sengaja dipilih usia itu untuk program jangka panjang. Untuk proyeksi ke tim senior PSMP juga masuk dalam rencana,” imbuh Deddy.
Menurut Deddy, kompetisi internal ini menjadi salah satu program jangka panjang bagi Patriots Grup, grup yang menaungi PSMP dan AC Majapahit. Dengan memantau pemain lewat kompetisi internal, bibit-bibit pemain muda potensial dapat dimonitor sejak dini. “Jangan sampai pemain muda apalagi potensial lolos dari pantauan. Karena meraka akan kami siapkan untuk jangka panjang,” tandas Deddy.
Selain memantau bibit-bibit pemain muda, kompetisi MSL sendiri juga ingin menjaring pelatih-pelatih potensial. Nantinya, hasil dari kompetisi ini tidak hanya menelurkan pemain terbaik, tapi juga memantau pelatih.
“Pokoknya dari hasil kompetisi MSL ini kami pantau semua. Baik pemain maupun pelatih. Dipantau dari segala aspek. Dari attitude, mental, fisik, macam-macam. Kami juga punya tim pelatih yang menilai itu,” beber Deddy. (*)
