IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Sekolah Ramah Anak, Cara Dinas Sosial P3A Kota Mojokerto Tekan Angka Kekerasan Perempuan dan Anak

Sosialisasi sekolah ramah anak Dinsos P3A Kota Mojokerto, Senin (4/3/2024). (Erix/kabarterdepan.com)
Sosialisasi sekolah ramah anak Dinsos P3A Kota Mojokerto, Senin (4/3/2024). (Erix/kabarterdepan.com)

Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Mojokerto melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk mencegah kekerasan terhadap anak. Program sekolah ramah anak tersebut juga menekan bullying anta siswa di sekolah.

Kepala Bidang, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Dinsos Kota Mojokerto, Muntamah mengatakan, pihaknya melakukan pencegahan kekerasan terhadap anak dengan kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah se Kota Mojokerto.

Responsive Images

“Jadi program sekolah ramah anak itu, kita membuat bagaimana sekolahan ini menjadi suatu tempat yang aman, nyaman bagi warga sekolah tanpa ada kekerasan. Karena kebanyakan juga kekerasan di lingkup sekolah,” Aucap Muntamah, Senin (4/3/2024).

Muntamah juga mengatakan, selain di sekolah-sekolah, Dinsos Juga melakukan sosialisasi di setiap Kelurahan di Kota Mojokerto. Sebab kekerasan anak tidak hanya di sekolahan saja, melainkan di lingkup keluarga juga sering terjadi.

Sosialisasi di setiap kelurahan tersebut melibatkan ibu-ibu PKK, dan Dinsos juga mempunyai Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat di setiap Kelurahan.

“Jadi kita libatkan masyarakat untuk ikut serta, bagaimana mereka berpartisipasi dalam perlindungan anak. Nah kalau ada kasus kekerasan mereka bisa melapor secara cepat di 112,” Kata Muntamah.

Muntamah juga mengatakan, kasus kekerasan anak di Kota Mojokerto dari Tahun 2023-2024 mengalami kenaikan.

Angka itu meningkat juga karena anak-anak saat ini tahu caranya melapor kepada Dinsos ataupun ke kepolisian dikarenakan banyak yang sadar terkait tentang dirinya yang sangat berharga. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar