Nasional, Kabarterdepan.com – Hasyim Muhammad Abdul Haq atau yang biasa dipanggil Hasyim adalah seorang Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kota Mojokerto dari Partai Nasdem untuk Dapil Kecamatan Kranggan dengan nomor urut 5.
Dalam visi misinya, Hasyim mempunyai prioritas utama meningkatkan ekonomi warga miskin yang saat ini ada di level terbawah.
Melalui programnya, Hasyim benar-benar ingin mengubah nasib warga miskin tersebut dengan memberikan solusi satu-persatu.
“Tidak ada satu metode yang bisa diterapkan untuk semua warga. Setiap orang punya masalah masing-masing dan punya solusi yang berbeda, termasuk mencarikan lapangan pekerjaan,” ungkap Hasyim.
Hasyim menambahkan, prioritasnya bukan lagi mengubah nasib masyarakat sehari dua hari, melainkan mengubah nasib dengan menjadikannya berdaya dan meningkat dari segi ekonomi.
“Membantu warga miskin dengan memberi beras atau uang tunai tidak akan mengubah nasib mereka. Warga seharusnya dibantu untuk menaikkan ekonomi mereka,” lanjutnya.
Setelah mengubah nasib warga miskin secara jangka pendek dengan memberikan pekerjaan, Hasyim ingin mengubah nasib warga Kota Mojokerto secara jangka panjang yaitu dengan pendidikan.
“Jika ada anak bisa kuliah di universitas favorit level nasional, nasib keluarga mereka akan terangkat 5-10 tahun lagi,” terang Hasyim.
Selain bidang ekonomi, Hasyim juga sangat punya visi di bidang toleransi antar-umat beragama dan juga kreativitas generasi muda.
Rekam jejak pemikirannya tentang ini bisa diulik di akun Twitter (X) pribadinya di @hasyimmah. Di akun itu, Hasyim sudah mempunyai follower yang lumayan besar untuk ukuran warga Mojokerto dan telah dikenal secara luas sebagai pribadi yang sangat toleran.
Di bidang kreativitas anak muda, Hasyim pernah menerbitkan Majalah Peace di tahun 2004 hingga 2012. Kala itu, Majalah Peace dibaca oleh pelajar setingkat SMP hingga SMA di wilayah Mojokerto Raya.
Kepedulian Hasyim terhadap lingkungan sekitarnya, bukan baru-baru saja. Rekam jejaknya di bidang sosial kemasyarakatan sudah cukup lama dijalani.
Salah satunya adalah terlibatnya dia di Yayasan Fajar Shodiq, sebuah yayasan pendidikan di Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Mojokerto yang berfokus pada masyarakat desa dan kurang mampu.
Kini, Hasyim ingin merambah ke dunia politik di Kota Mojokerto. Dia berharap warga Kota Mojokerto untuk peduli dengan haknya untuk memilih.
“Jangan tidak memilih. Jangan tidak peduli. Jangan mau dibodohi dengan politik uang. Pilih sesuai hati nurani. Karena orang baik, pilih orang baik,” pungkasnya. (*)
