Demak, Kabarterdepan.com – Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, Agus Herawan mengatakan sejumlah petani di Kabupaten Demak yang tanaman padinya puso akibat banjir mendapatkan klaim asuransi untuk tahap pertama sebesar Rp 552 juta.
“Dari jumlah klaim sebesar itu, luas lahannya berkisar 92 hektare yang tersebar di berbagai daerah,” kata Agus di kantornya, Kamis (14/3/2024).
Penyerahan klaim asuransi untuk tanaman padi puso, lanjutnya, dilakukan secara bertahap.
Lahan tanaman padi yang tergenang banjir tersebar di 9 kecamatan mulai dari Kecamatan Kebonagung, Wonosalam, Dempet, Karangawen, Mranggen, Guntur, Karanganyar, Gajah, dan Mijen.
Sementara itu, bantuan juga diupayakan dari pusat, antara lain bantuan bibit tanaman padi, pupuk, hingga alat dan mesin pertanian.
“Sedangkan bantuan yang diterima meliputi bibit padi sebanyak 8 ton, pupuk urea non subsidi 32,5 ton, mesin pemanen 10 unit, mesin traktor roda empat dua unit, dan mesin traktor roda dua dua unit,” urainya.
Selain itu, Kementerian Pertanian juga memberikan bantuan rehabilitasi jaringan irigasi tersier di 10 titik karena banyak yang rusak akibat terdampak banjir. (Ahmad)
