IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Menejemen PSMP Mojokerto Ganti Motor Wasit Liga 3 PSSI Jatim yang Hilang

Presiden PSMP Mojokerto, Raja Siahaan (baju putih) secara simbolik memberikan motor pengganti kepada wasit Liga 3 PSSI Jatim, Gunawan, Selasa (30/1/2024). (Redaksi kabarterdepan.com)
Presiden PSMP Mojokerto, Raja Siahaan (baju putih) secara simbolik memberikan motor pengganti kepada wasit Liga 3 PSSI Jatim, Gunawan, Selasa (30/1/2024). (Redaksi kabarterdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, kabarterdepan.com – Gunawan (30), wasit liga 3 PSSI Jawa Timur asal Bojonegoro merasakan kebahagiaan usai menerima sepeda motor pengganti dari menejemen PS Mojokerto Putra (PSMP).

Sebelumnya Gunawan kehilangan motor Honda Beat miliknya di parkiran Hotel Graha Surya Syariah, Jalan Gajah Mada, Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto pada, Selasa (5/12/2023).

Responsive Images

Saat itu Gunawan ditunjuk PSSI Jatim untuk menjadi salah satu pengadil di lapangan dalam babak penyisihan liga 3 PSSI Jatim di Stadion Gajahmada, Mojosari Mojokerto.

Sebulan lebih motornya hilang, hingga saat ini beum ada tanda-tanda ditemukan. Namun kini Gunawan bersyukur mendapat motor pengganti dari menejemen PSMP Mojokerto. bahkan motor penggantinya adalah Yamaha Nmax.

“Alhamduillah sangat bersyukur. Terima kasih banyak kepada menejemen PSMP. Pemberian motor ini bisa bermanfaat bagi saya, sekali lagi terima kasih banyak dari Menejemen PSMP sudah membantu saya untuk mengganti motor,” ujarnya bersykur, Selasa (30/1/2024).

Gunawan yang juga berprofesi sebagai seorang guru di Bojonegoro ini mengaku motor pengganti tersebut sangat membantu dirinya dalam melakukan aktifitas sehari-hari.

“Bisa menambah semangat, ya dari adanya pergantian ini yang jelas menjadi mobilitas saya untuk semakin baik dalam meminpin pertandingan, karena saya kalau tugas bisa menggunakannya. Ke manapun nanti diberikan tugas oleh asprov dan untuk memudahkan saya dalam bekerja juga,” imbuhnya.

Sementara itu presiden Klub PSMP Mojokerto, Raja Siahaan mengatakan, niatnya hanya untuk meringankan beban Gunawan supaya sepeda motor yang hilang dapat tergantikan dan bisa beraktifitas kembali sebagai wasit serta sebagai guru di Bojonegoro.

“Tentu kehilangan sepeda motor ini bukan tanggung jawab kami, tetapi kami secara moral merasa bertanggung jawab, jangan sampai karena kehilangan motor ini nama Mojokerto atau persepakbolaan di Mojokerto dapat tercoreng,” terangnya.

Sebagai orang yang berkecimpung dalam sepak bola nasional, Raja Siahaan juga merasa perlu membantu para wasit sehingga impian para wasit untuk menjadi pengadil lapangan yang berkredibilitas tidak putus.

“Kenapa kami baru sekarang (mengganti motor), karena mencegah conflict of interest. Saya mengganti sepeda motor ini setelah PSMP hanya sampai di 16 besar. Sehingga penggantian sepeda motor ini tidak dapat disalah artikan kita punya kepentingan lain,” tutup Raja Siahaan. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar