Lukai Polisi, Residivis Curanmor di Situbondo Tersungkur Ditembus Timah Panas

Avatar of Redaksi
WhatsApp Image 2020 06 24 at 18.52.06
Pelaku curanmor saat mendapat perawatan di RSUD Asembagus

SITUBONDO,- Agus Nadi (40) residivis curanmor tak bisa berjalan karena dua luka tembak bersarang dikakinya, setelah sebelumnya DPO curanmor tersebut melawan dan berebut senjata petugas yang mengakibatkan Kanit Sabhara Polsek Asembagus Ipda Liskurahman luka tembak dibagian paha kaki kirinya dilarikan ke RSUD Asembagus, guna mendapat perawatan, Rabu (24/6/2020).

Diketahui pelaku curanmor Agus Nadi (40) ini merupakan warga Desa Wringinanom, Kecamatan Asembagus, Situbondo ini ditembak anggota Polsek Asembagus, Rabu dini hari pukul 01.00 WIB, ditempat persembunyiannya dirumah Istrinya di Dusun Pancoran, Desa Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Tindakan itu dilakukan, setelah pelaku mencoba kabur dan melawan petugas saat hendak ditangkap.

Responsive Images

Kapolsek Asembagus Iptu Achmad Sulaiman mengatakan, pelaku Agus Nadi ditangkap saat bersembunyi didalam rumah istrinya, setelah dilakukan penggerebekan oleh 5 anggota lainnya.

“Saat di dobrak pintu rumah tersebut, pelaku berusaha lari ke atap rumahnya dan melompat kesamping rumah kemudian hendak kabur. Namun salah satu anggota mencoba menghentikan pelaku yang hendak kabur namun berontak dan melawan. Dari perlawanan pelaku tersebut terjadilah pergumulan,” ucapnya.

Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, mengetahui pelaku melawan terhadap anggota lainnya, Ipda Liskurrahman langsung membekap pelaku dan memberi dua kali tembakan peringatan, akan tetapi pelaku tetap melawan dan berusaha merebut senjata yang dipegang anggota.

“Perlawanan pelaku hingga terjadi pergumulan beberapa saat tersebut, tiba tiba senjata meletus dan mengenai paha kiri anggota. Pelaku langsung melarikan diri, oleh anggota dilakukan tindakan tegas dan terukur, tembakan petugas pertama mengenai kaki kirinya, namun pelaku masih berbalik arah dan masih hendak melawan petugas, tembakan kedua di kaki kirinya saya lakukan hingga pelaku tersungkur,” terang Iptu Achmad Sulaiman.

Kapolres Situbondo AKBP Sugandi membenarkan, bahwa salah satu anggotanya tersebut terluka tembak saat berusaha menangkap DPO curanmor dan mendapat perlawanan di wilayah Wongsorejo, Banyuwangi.

“Pelaku melawan petugas hingga terjadi pergumulan dan hendak merebut senjata, namun senjata tersebut meletus hingga kena paha kiri anggota. Tindakan tegas dan terukur dilakukan anggota, pelaku baru bisa dilumpuhkan anggota setelah diberi hadiah timah panas di kakinya,”Terangnya.

Kapolres Situbondo juga mengapresiasi kinerja dan tugas anggotanya walaupun harus menjadi korban perlawanan dari pelaku yang merupakan residivis dan DPO curanmor yang salah satu komplotannya beberapa bulan yang lalu sudah ditangkap polisi.

“Selain memberi penghargaan, kami juga memberikan tali asih langsung dari Kapolda Jatim, dan melakukan komunikasi langsung melalui Video Call. Pesan Kapolda tetap semangat, kebelakangnya, tetap harus lebih berhati hati dalam menjalankan tugas,”pungkas AKBP Sugandi.


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan komentar