IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Lalu Lintas Purwodadi-Blora Macet Imbas Banjir di Grobogan, Kendaraan Harus Antre

Avatar of Redaksi
Pengguna jalan Purwodadi-Blora lewati derasnya air banjir di Krajan Getasrejo, Jumat (15/3/2024). (Masrikin/kabarterdepan.com)
Pengguna jalan Purwodadi-Blora lewati derasnya air banjir di Krajan Getasrejo, Jumat (15/3/2024). (Masrikin/kabarterdepan.com)

Grobogan, kabarterdepan.com- Banjir di Grobogan telah menutup akses jalan menuju Kabupaten Blora, tepatnya di Dukuh Krajan, Desa Getasrejo Kecamatan Grobogan, Jumat (15/3/24) sore.

Banyak antrean kendaraan roda empat yang mengular hingga 1 kilometer. Upaya pengaturan lalu lintas pun dilakukan oleh warga sekitar untuk membantu pengguna jalan melintas jalan provinsi yang tergenangi banjir.

Responsive Images

Pergantian laju arus kendaraan terpaksa dilakukan guna menghindari derasnya banjir yang datang dari luapan sungai Lusi.

Dari pengaturan lalu lintas yang dilakukan masyarakat tersebut, memaksa kendaraan roda empat dan kendaraan bermuatan berat harus bersabar dan bergantian.

Menurut keterangan warga sekitar, air menutupi jalan dimulai sejak Kamis (14/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. Namun, hingga Jumat ( 15/3/2024) sore, air tidak kunjung surut, malah debit genangan air semakin tinggi.

“Ini malah lebih tinggi, dari pada tadi siang maupun tadi malam,” ungkap Andi yang rumahnya di depan jalan provinsi tersebut.

“Selain debit air tinggi, arus banjir juga semakin deras, sehingga menyebabkan banyak kendaraan roda dua mati (mogok),” imbuhnya.

Menurutnya, dalam pengaturan jalan ini, diharapkan tidak adanya korban untuk kendaraan roda dua yang terseret arus banjir.

Lebih lanjut, pihaknya berharap, banjir semoga lekas surut. Sehingga tidak membuat warga sekitar semakin was-was.

Sementara menurut salah satu supir Truk, Nuri yang bertujuan ke kecamatan Grobogan mengaku telah mengantre selama setengah jam.

“Sekitar satu kilo meter panjang antrian, kalau saat ini berapa saya kurang tahu,” ucapnya.

Pihaknya menghawatirkan bila debit air semakin tinggi, sehingga perjalanannya menuju kecamatan Grobogan terkendala lagi.(kin)

Responsive Images

Tinggalkan komentar