IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Lafal Niat Puasa Rajab, Dilengkapi Latin dan Artinya

WhatsApp Image 2024 01 13 at 2.37.20 AM
Ilustrasi masjid (Freepik)

Nasional, Kabarterdepan.com – Berikut niat puasa Rajab dan ketentuannya. Dalam penanggalan Islam, bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dari 12 bulan.

Bulan Rajab juga termasuk dalam daftar bulan-bulan yang dimuliakan. Salah satu amalan yang disunnahkan dalam bulan Rajab adalah berpuasa.

Responsive Images

Menurut Imam al-Ghazali, kesunnahan berpuasa lebih ditekankan pada hari-hari yang memiliki kemuliaan, termasuk bulan Rajab.

Berdasarkan penanggalan Hijriyah, Rajab 1445 Hijriah jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024. Puasa Rajab disunnahkan selama masih masuk bulan tersebut.

Namun, puasa Rajab tidak dianjurkan untuk dilakukan selama satu bulan penuh. Hal tersebut karena puasa yang tadinya berhukum sunnah akan menjadi makruh.

Hal ini dikarenakan jika dilakukan satu bulan penuh maka dianggap menyerupai puasa bulan Ramahan. Sebaiknya, puasa Rajab dilakukan dengan bertepatan pada hari-hari utama dalam bulan Rajab.

Seperti pada ayyâmul bîdh (tanggal 13, 14, dan 15), hari Senin, Kamis, dan Jumat. Puasa Rajab juga bisa dilaksanakan dengan satu hari berpuasa dan satu hari tidak.

Selain itu, bagi orang yang memiliki utang puasa Ramadhan, diperbolehkan untuk mengqadhanya bersamaan puasa sunnah Rajab.

Berikut ini adalah lafal niat ketika malam hari.

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.”

Hanya saja, karena puasa Rajab merupakan puasa sunnah, maka bagi orang yang lupa niat pada malam hari, boleh niat siang harinya, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur), selagi ia belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Berikut adalah lafal niat ketika siang hari.

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.”

(*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar