IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Innalilahi, Kabiro Pemerintahan Pemprov Jatim Didik Chusnul Yakin Meninggal Dunia

Situasi rumah duka. (Joe/kabarterdepan.com)
Situasi rumah duka. (Joe/kabarterdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Innalillahi wa inna Ilaihi Roji’uun. Kepala Biro Pemerintahan Pemerintah dan Otonomi Daerah Setdaprov Jawa Timur, Dr. Didik Chusnul Yakin, S.Sos.,M.Si meninggal dunia, Sabtu (13/1/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Semasa hidupnya Almarhum pernah menjabat sebagai Kadinkes Kabupaten Mojokerto, Kadisbudpora Kabupaten Mojokerto serta Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto.

Responsive Images

Almarhum meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di IGD RS Sakinah, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Data yang dihimpun, Almarhum sebelum menghembuskan nafas terakhirnya diketahui sempat melaksanakan olah raga tenis lapangan di lapangan tenis belakang kantor Diknas, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (13/1/2024) pagi.

Usai berolah raga, Almarhum berpamitan kepada rekan-rekannya untuk pulang ke rumah mengendarai sepeda angin.

Sesampainya di depan rumah tinggalnya, almarhum masuk garasi rumah dan hendak menyandarkan sepeda anginnya. Tiba-tiba tubuhnya terjatuh ke lantai garasi. Almarhum sempat tidak sadarkan diri dan pihak keluarga langsung membawanya ke IGD RS Sakinah. Namun nyawanya tidak tertolong dan diketahui menghembuskan nafas terakhirsekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut Sugito, teman Almarhum yang pagi itu bermain tenis dengan almarhum, dirinya kaget mendapat kabar almarhum Didik meninggal dunia. Saat bermain tenis, almarhum sempat mengeluh capek.

“Tadi almarhum berolahraga tenis lapangan bersama kita kita. Tau-tau kita dikabari beliau meninggal dunia. Tadi itu saat di lapangan tenis, almarhum sempat mengeluh capek dan sakit perut,” ujarnya.

“Makanya dia (almarhum) tidak bisa melanjutkan olah raga tenis, hanya main 1 kali terus pamitan pulang,” Imbuh Sugito.

Saat berita ini ditulis, para pelayat memenuhi area rumah duka di Perum. Japan Raya Blok PP No. 4, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga anak perempuannya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar