IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Ekspor 25 Ton Kelapa Parut asal Mojokerto Tembus Qatar

Ekspor kelapa
Bupati Mojokerto Ikfina melepas ekspor kelapa parut kering di halaman PT Ajinomoto, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Senin, (26/6/2023) sore. (Diskominfo Kab Mojokerto)

Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Produk kelapa parut kering (desiccated coconut) asal Kabupaten Mojokerto menembus ekspor ke negara Qatar.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melepas 25 ton kelapa parut kering dengan eksportir CV Hindianindo. Total nilai ekspor 24 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 361 juta.

Responsive Images

Pelepasan produk ekspor tersebut dilakukan di halaman PT Ajinomoto, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Senin, (26/6/2023) sore.

Hadir perwakilan Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kemendag, Kepala Disperindag Provinsi Jatim, Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, Kepala Desa Mlirip dan perwakilan PT. Ajinomoto.

Menurut Bupati Ikfina, ekspor kelapa parut kering ke negara Qatar ini merupakan buah dari pendampingan Export Coaching Program (ECP) Kementrian Perdagangan (Kemendag) RI tahun 2023 kepada CV Hindianindo yang bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto.

“Alhamdulillah pendampingan dari Kemendag itu, produk dari CV.Hindianindo ini bisa memenuhi spesifikasi dari pasar internasional,” ungkapnya.

Bupati mengharapkan ekspor produk industri kecil menengah (IKM) asal Desa Mlirip ini, bisa memantik semangat IKM lain naik kelas dan produknya go internasional

“Ini menunjukkan bahwa IKM Kabupaten Mojokerto itu mampu untuk memproduksi barang komoditi ekspor. Momen hari ini akan bisa menjadi penyemangat buat IKM yang lain,” harapnya.

Ikfina menegaskan jika Pemkab Mojokerto siap mendukung dan memberikan pendampingan kepada para IKM di Kabupaten Mojokerto agar bisa masuk pasar yang lebih besar, khususnya pasar Internasional.

Dukungan itu berupa pendampingan pemenuhan dari dokumen-dokumen dan persyaratannya untuk masuk pasar yang lebih besar. “Terkait kualitas nanti lebih ke Kemendag,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Pelatihan SDM Ekspor dan Jasa Perdagangan Kemendag RI Wasianto mengatakan Kemendag RI akan mensupport, memfasilitasi, memberikan dukungan penuh kepada para IKM agar bisa menembus pasar ekspor. “Program ECP ini adalah program riil yang bisa dirasakan UKM agar bisa masuk pasar ekspor,” katanya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar