IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Dua Santri di Kota Mojokerto Terlibat Kecelakaan, Satu Orang Alami Koma

santri di Kota Mojokerto
Petugas kepolisian dibantu warga mengevakuasi motor korban kecelakaan santri di Kota Mojokerto , Rabu (4/10/2023). (Erik/KabarTerdepan.com)

Kota Mojokerto, KabarTerdepan.com – Dua orang santri di Kota Mojokerto mengalami kecelakaan di depan SPBU Jayanegara, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Rabu (4/10/2023) sekitar pukul 20.30 WIB. Satu orang santri mengalami koma di rumah sakit.

Korban inisial GZ (16) laki-laki warga Ngingas Rembyong, Sooko, Kabupaten Mojokerto dan AWH (17) warga Balong Bendo Kabupaten Sidoarjo. Keduanya merupakan santri di Kota Mojokerto dan hendak pulang menuju ke Pondok Pesantren Al-Falah, Surodinawan, Kota Mojokerto.

Responsive Images

Kronologi kecelakaan bermula saat kedua korban mengendarai sepeda motor Honda Supra bernopol W 5975 NDH dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi. GZ posisi di depan dengan membonceng rekannya, AWH.

Sesampainya di lokasi kejadian, ada pengendara sepeda motor Honda Vario yang keluar dari pom bensin dan hendak menuju ke Selatan atau ke arah Tugu UKS.

Diduga GZ tidak mampu mengendalikan motor sehingga terjadi serempetan antara dua motor tersebut. GZ dan temannya terjatuh. Sedangkan pengendara sepeda motor Honda Vario langsung kabur tancap gas.

Dalam peristiwa itu GZ terkapar di tengah jalan tak sadarkan diri. Sedangkan AWH hanya mengalami luka lecet di bagian kaki kirinya.

“Ya memang korban berboncengan sangat kencang dari arah utara, tidak diduga ada sepeda motor keluar dari SPBU dan menyebrang. Dan terjadilah tabrakan,” terang Usman Putra, saksi mata saat diwawancarai kabarterdepan.com, Rabu (4/10/2013).

Sesaat setelah terjadinya kecelakaan tersebut, pengendara motor Honda vario langsung tancap gas meninggalkan lokasi.

“Sepeda motor yang ditabrak yang keluar dari SPBU itu langsung tancap gas,” imbuh Usman Putra.

Dalam kecelakaan itu, korban GZ mengalami luka parah di bagian kepala dan langsung dibawa ke RSUD Dr, Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto menggunakan mobil ambulan untuk mendapatkan perawat medis.

Dari pantauan kabarterdepan.com di ruang UGD RSUD Dr, Wahidin Sudiro Husodo, korban GZ masih mengalami koma. Sedangkan AHW hanya mengalami luka di bagian kaki.

Kedua santri di Kota Mojokerto tersebut  diketahui hendak pulang menuju Pondok Pesantren Al-Falah, Kota Mojokerto.

Kedua korban tidak membawa identitas sama sekali. Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (erik)

Responsive Images

Tinggalkan komentar