Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Kelurahan adalah tingkat terbawah dan menjadi ujung tombak dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun pelayanan publik.
Hal ini seperti yang disampaikan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam pelatihan manajemen kepegawaian ASN di Ruang Sabha Mandala Madya, Kamis (30/11/2023).
“Penyelenggaraan pemerintahan maupun pelayanan publik yang dilakukan di tingkat kelurahan sejatinya merupakan representasi dari kebijakan-kebijakan yang diputuskan oleh Pemerintah Kota Mojokerto,” kata Ning Ita, sapaan akrab wali kota.
Lebih lanjut, orang nomor satu dalam lingkup Pemkot Mojokerto ini menjelaskan bahwa sebagai bagian dari Pemkot, maka sudah seharusnya dalam melaksanakan tugas-tugas di tingkat kelurahan Merujuk berbagai aturan, regulasi yang ditetapkan oleh Pemkot dan Merujuk pada target gol yang telah ditetapkan oleh Pemkot.
“Apa yang panjenengan laksanakan adalah dalam rangka mendukung target-target yang ingin dicapai yang telah ditetapkan dalam RPJMD maupun RKPD kota Mojokerto,” tegasnya.
Wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini kembali menekankan bahwa untuk mencapai target yang telah ditetapkan, core value ASN BerAKHLAK kepada seluruh ASN peserta pelatihan.
Diketahui, AKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif perlu diterapkan.
“Dari 7 nilai-nilai ASN yang harus dipahami, harus diterapkan dan menjadi perilaku sehari-hari selama menjadi ASN. Selama menjadi ASN 7 perilaku ini harus melekat, harus menjadi perilaku, menjadi budaya,” tutupnya. (*)
