Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Aparatur Sipil Negara (ASN) baik PNS maupun PPPK harus memiliki nilai inti BerAKHLAK, yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Hal ini seperti yang disampaikan Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo saat mengisi materi Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pembinaan ASN hari kedua yang diselenggarakan Pemkot Mojokerto melalui BKPSDM ini berlangsung di Ruang Sabha Mandala Madya Balai Kota Mojokerto, Kamis (2/11/2023) sore.
“ASN bukan pejabat yang minta dilayani, ASN harus memiliki jiwa melayani untuk membantu masyarakat, ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun daerah harus mempunyai nilai-nilai inti yang sama, yakni BerAKHLAK,” terangnya.
Selain mengingatkan pentingnya nilai inti ASN, Gaguk juga mengingatkan disiplin ASN sesuai PP Nomor 94 Tahun 2021, mulai dari hukuman disiplin ringan, hukuman disiplin sedang, hingga terkait hukuman disiplin berat.
Menyambung apa yang disampaikan Sekdakot, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mojokerto menambahkan dalam pelaksanaan PP 94 Tahun 2021 tentang disiplin pegawai, ada 17 kewajiban dan 8 larangan ASN.
“Utamanya dalam menyambut tahun politik 2024, tolong ASN bijak menggunakan jempolnya. Saya ingatkan bahwa netralitas ASN adalah kewajiban,” tegasnya.
Pembinaan ASN hari kedua menghadirkan 150 ASN, terdiri dari PPPK sebanyak 67 orang, PNS guru sebanyak 39 orang, dan PNS Dinas Pendidikan sebanyak 44 orang.
Pembinaan ASN tersebut akan terus dilakukan secara bertahap hingga menyasar seluruh ASN di lingkungan Pemkot Mojokerto. (*)
