Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Untuk menyemarakkan syiar Islam, Pemkab Mojokerto mengadakan peringatan Hari Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Kabupaten Mojokerto, Selasa (6/2/2024) pagi.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko menuturkan, Isra’ Miraj ini menjadi pengingat manusia untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Peringatan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW yang kita laksanakan setiap tahunnya ini adalah sebagai pengingat kepada kita semua, sekaligus momentum untuk mempertebal keimanan kepada Allah SWT,” jelas Teguh.
Peringatan Isra’ Miraj tahun 2024 kali ini mengusung tema ‘Peningkatan Iman dan Taqwa dalam Mewujudkan ASN yang BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif)’.
“Selain itu, dari Isra’ Miraj ini kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari perjalanan Nabi Muhammad SAW dan kita maknai untuk kita realisasikan di kehidupan kita sehari hari,” imbuh Teguh.
Sekdakab Teguh menambahkan, dalam peringatan Isra’ Miraj ini merupakan mandat dari Nabi Muhammad SAW untuk kita melaksanakan salat lima waktu.
“Sebagai seorang muslim kita sangat meyakini akan terjadinya Isra’ Miraj Nabi Besar Muhammad SAW terlebih pada peristiwa perjalanan nabi Muhammad SAW beliau menerima mandat untuk melaksanakan salat lima waktu, yang sampai saat ini menjadi kewajiban kita seluruh umat islam,” ujarnya.
Di akhir arahannya, Teguh Gunarko juga mengajak untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa yang akan datang.
“Marilah peringatan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW 1445 H 2024 M kita jadikan penyemangat bagi kita dalam meraih pahala, berlomba dalam kebaikan, serta menjadi pribadi yang lebih baik demi meraih kebahagiaan dan keselamatan kita di dunia dan di akhirat,” pungkasnya.
Diketahui, turut hadir KH Hambali, Abah Topan, Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Kepala OPD se- Kabupaten Mojokerto, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto, Camat se-Kabupaten Mojokerto, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Muslimat, serta Ketua Fatayat Kabupaten Mojokerto. (*)
