Bupati Mojokerto Resmikan Program Desa BSI Klaster Domba Kambing

WhatsApp Image 2024 03 11 at 3.53.14 PM
Peresmian program Desa BSI Klaster Peternakan Domba dan Kambing (Kominfo Kab Mojokerto)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – BSI Maslahat bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan program Desa BSI (Desa Bangun Sejahtera Indonesia) Klaster Peternakan Domba dan Kambing.

Peluncuran program ini diresmikan secara lansung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (9/3/2024) pagi.

Responsive Images

Peresmian program pengembangan ekonomi masyarakat (mustahik) melalui pendayagunaan Dana Zakat Korporat BSI ini ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Ikfina.

Peresmian peternakan dengan luas kurang lebih 2,25 Hektar ini, para kelompok peternak Mandiri Makmur Sejahtera akan mengelola kambing dan domba sedikitnya 432 ekor.

Selain itu, dengan diresmikannya Desa BSI Klaster Peternakan Domba dan kambing, membuat Desa Banyulegi menjadi Desa ke 20 di seluruh Indonesia yang difasilitasi oleh BSI Maslahat dalam mengembangkan ekonominya.

Dalam arahannya, Bupati Ikfina mengungkapkan, bahwa dengan mengaplikasikan desain peternakan modern seperti ini, tidak hanya terlihat bersih akan tetapi juga akan memberikan pengalaman baru bagi masyarakat dalam dunia peternakan.

“Tidak hanya bagus tapi juga estetik, kalau kita membayangkan ini adalah peternakan kambing domba tentu identik dengan hal yang kotor, tapi di sini semuanya bersih. Ini luar biasa dan Alhamdulillah di sini kita bersama-sama menyaksikan desain yang dibuat oleh BSI, peternakan kambing domba yang kemudian dikelola oleh kelompok ternak di Banyulegi,” ucapnya.

Selain itu, Ikfina juga menjelaskan, pengolahan pakan ternak hingga kotoran hewan yang dikelola sendiri oleh masyarakat Desa, diharapkan dapat memberikan kemanfaatan untuk seluruh masyarakat Desa Banyulegi.

“Kita lihat ini tadi sangat bersih dan semuanya termanage dengan baik, jadi pakannya itu adalah bahan-bahannya yang ada di Banyulegi itu sendiri, kemudian kotorannya juga dikelola semuanya menjadi pupuk yang bisa digunakan masyarakat Banyulegi nantinya,” jelasnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto juga mengharapkan, dengan adanya peternakan modern ini akan menciptakan peternakan bebas sampah serta meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Banyulegi.

“Semoga programnya BSI ini akan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di Banyulegi,” pungkasnya

Sebagai informasi, turut dihadiri jajaran perwakilan Forkopimda Kabupaten Mojokerto, Direktur CHC BSI Tribuana Tunggadewi, Direktur Retail Bank BSI Ngatari, Direktur Eksekutif BSI Maslahat Sukoriyanto Saputro.

Serta dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Nurul Istiqomah, Kepala Desa Banyulegi Toni, Ketua BAZNAS Kabupaten Mojokerto Gus Zamron, serta para kelompok peternak Mandiri Makmur Sejahtera. (*)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan komentar