Bupati Mojokerto Ikfina dalam Bimtek Petugas Pelayanan Administrasi Kependudukan (Diskominfo)
Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Dalam upaya tingkatkan kapasitas petugas pelayanan Administrasi kependudukan berpedoman core values ASN, Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mengadakan kegiatan bimbingan teknis di Grand Whizz Hotel, Jumat (21/7/2023).
Kegiatan yang melibatkan seluruh petugas administrasi kependudukan Dispendukcapil ini juga dihadiri oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.
Responsive Images
Ia meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan staff Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto berpedoman pada core values ASN, yakni BerAKHLAK.
“Karena pemerintah menyadari pentingnya value, maka pemerintah menetapkan core values ASN ‘BerAKHLAK’, yakni Ber-orientasi pelayanan, Akuntable, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Tolong ini dipedomani betul,” tutur Bupati Ikfina.
Menurutnya, ASN yang berpedoman pada core values ‘BerAKHLAK’ akan mampu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Tantangan sebagai ASN yakni harus bisa memberikan pelayanan atas tuntutan masyarakat.
Bupati Mojokerto itu juga menyampaikan, masyarakat di era digital ini sangat berbeda dengan masyarakat di era dahulu.
Di era digital ini, segala bentuk ketidakpuasan atas pelayanan yang diberikan akan lebih mudah terekspos.
“Dulu, jika ada ketidakpuasan, masyarakat akan bercerita dari mulut ke mulut. Tapi di era digital ini, masyarakat bisa membuat viral satu hal, sehingga akan lebih cepat menyebar dan banyak yang tahu,” katanya.
Menyoal hal itu, Bupati Ikfina berpesan pada para ASN untuk memberikan pelayanan secara responsif, tuntas, dan memuaskan.
Di sisi lain, Kepala Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto Amat Susilo akan mengadakan bimtek terhadap petugas pelayanan di kecamatan dan desa untuk meningkatkan kapasitas petugas pelayanan administrasi kependudukan yang lebih baik.
“Ke depan, akan kami adakan bimtek untuk petugas pelayanan administrasi kependudukan yang berada di kecamatan dan desa. Karena pelayanan akan dilakukan juga di kecamatan dan desa,” ujarnya. (*)
