Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Dua unit mobil pemadam kebakaran milik BPBD Kabupaten Mojokerto terus berjibaku memadamkan api yang membakar kandang bebek di Dusun Sumberkepuh Desa Wonodadi Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto.
Bersama warga sekitar dan sejumlah potensi relawan serta TNI, Polri api berhasil dipadamkan setelah beberapa jam kemudian.
Ahmad Yani, Komandan Regu Damkar Mojosari saat dikonfirmasi membenarkan, jika pihaknya bersama anggotanya sempat kesulitan lantaran yang terbakar merupakan bahan pakan ternak.
“Kesulitannya ya sekem sama pakan sentrate,” ungkap Ahmad Yani, Sabtu (29/12/2023) siang.
Ia menambahkan, dirinya harus mencari beberapa titik sumber air untuk melakukan pembasahan ke tumpukan bahan yang terbuat dari limbah jagung.
“Ngureng gak bisa padam, tinggal pembasahan di lokasi,” paparnya.
Di sisi lain, Abdul Khakim, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, melalu releasenya menyampaikan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 05.04 WIB.
“Dua Damkar milik BPBD Kabupaten Mojokerto kami kerahkan ke lokasi,” katanya.
Khakim menyebut, proses pemadaman api membutuhkan waktu lebih dari tiga jam, dikarenakan bahan yang terbakar merupakan tumpukan bahan pakan ternak.
“Pada pukul 08.30 WIB api berhasil dipadamkan,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga di Dusun Kepuhpandak, Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto dihebohkan dengan terbakarnya sebuah gudang dan kandang bebek, Sabtu (30/12/2023) pagi.
Beruntung, ribuan bebek yang berada di belakang rumah milik Ali Imron warga sekitar itu berhasil diselamatkan ke tempat yang lebih aman. (*)
