IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Upaya Tekan Angka Stunting, Bupati Sidoarjo Gerakkan Sosialisasi

WhatsApp Image 2024 02 03 at 10.18.50 AM
Pemkab Sidoarjo sosialisasi tekan angka stunting (Kominfo Kab Sidoarjo)

Sidoarjo, Kabarterdepan.com – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali melakukan sosialisasi percepatan penurunan AKI-AKB, dan Stunting di Gedung Lokhapala, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (2/2/2024).

Program berkelanjutan setiap tahun yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo ini dilakukan dalam upaya dalam menekan angka stunting. Sosialisasi diikuti oleh 400 kader kesehatan berasal dari Kecamatan Krian, Balongbendo dan Tarik.

Responsive Images

Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo menyampaikan terima kasih kepada semua kader kesehatan yang telah berupaya menurunkan angka stunting di wilayah Sidoarjo dan memberikan apresiasi kepada kader.

“Saya berterima kasih kepada kader kesehatan karena kader kesehatan inilah yang dapat menggerakkan masyarakat secara langsung untuk mencegah stunting. Dan saya bangga dan apresiasi kepada kader-kader kesehatan yang telah mengabdi lebih dari 40 tahun hingga tidak mau pensiun dengan ikhlas,” kata Bupati.

Menurutnya, para kader memiliki peran penting dalam mensosialisasikan pencegahan stunting kepada masyarakat dan menjadi provokator kebaikan. Dengan komitmen bersama, Bupati Sidoarjo yakin jumlah stunting di Sidoarjo dapat semakin menurun.

“Saya yakin, angka stunting di Sidoarjo akan turun jika kita bersama-sama berkomitmen mencintai Sidoarjo lebih baik dan menjadi provakator kebaikan di masyarakat,” ujarnya.

Sosok yang akrab disapa Gus Muhdlor ini juga menekankan para kader kesehatan harus bisa profesional dalam menghadapi permasalahan stunting tersebut.

Selain itu, pihaknya juga akan mendukung penuh untuk memfasilitasi kebutuhan yang menjadi haknya. Ini sebagai bentuk motivasi agar meningkatkan semangat para kader kesehatan dalam menjalankan tugasnya.

“Para kader kesehatan dalam menghadapi kasus stunting ini harus tetap professional dalam pekerjaannya. Jika para kader kesehatan bisa menunjukan efek yang signifikan untuk kasus ini, maka Bupati akan memperjuangkan hak-hak para kader kesehatan semuanya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Sidoarjo juga menyampaikan di tahun 2024 ini terdapat lomba antar RT yang total hadiahnya 300 juta rupiah. Lomba tersebut mencakup aspek RT Sehat, Asri, Mandiri Sejahtera, Berbudaya dan Jimpitan.

Dengan lomba antar RT ini, lanjut Gus Muhdlor, harapannya akan mampu mendorong masyarakat berperan dalam pembangunan Sidoarjo dan hasilnya nanti dapat dirasakan untuk masyarakat sendiri.

“Di tahun ini nantinya akan diadakan lomba antar RT yang berhadiah 300 juta rupiah. Saya harapkan kader kesehatan yang hadir kali ini juga ikut serta dalam perlombaan tersebut dikategori RT Sehat atau kategori lainnya,” ucapnya.

“Lomba ini melibatkan peran masyarakat untuk bersama membangun Sidoarjo menuju Self Governing Community. Jika RT nya baik dan sehat yang menikmati bukan bupati tapi masyarakat itu sendiri,” pungkasnya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar