IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Rencana Pembangunan Patung Soekarno Senilai Rp 10 Triliun Dipermasalahkan

Patung Soekarno
Rencana patung Soekarno yang akan dibangun di Kabupaten Bandung Barat (medsos)

Bandung Barat, KabarTerdepan.com – Rencana Kabupaten Bandung Barat (KKB) membangun patung Soekarno senilai Rp 10 triliun dipemasalahkan sejumlah pihak. Bahkan alokasi dana hingga Rp 10 triliun itu dianggap berlebihan karena di satu sisi banyak masyarakat yang membutuhkan perhatian masyarakat.

Patung presiden pertama Indonesia itu direncanakan mejeng di kawasan perkebunan Walini, Kecamatan Cikalongwetan. Berdasarkan desain pembangunan patung yang dimiliki Pemkab Bandung Barat, patung itu akan dibangun oleh konsorsium Ciputra, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, dan seniman I Nyoman Nuarta yang juga membuat patung garuda di Ibu Kota Negara (IKN).

Responsive Images

Salah satu yang mengkritisi rencana pembanguan patung Soekarno itu adalah Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia mempertanyakan alokasi dana yang fantastis tersebut.

“Buat patung Rp 10 trililiun?” ujarnya dalam twitter @msaid_didu, Selasa (15/8/2023).

Rencana pembangunan patung Soekatno kemudian menjadi trending di twitter, Rabu (16/8/2023) pagi. Tidak sedikit yang menolak pembangunan yang dinilai tidak penting tersebut.

“Apa sangat penting sehingga harus menghabiskan biaya 10 T? yang hanya patung ini dibandingkan si miskin yang masih banyak kelaparan di negeri ini,” tulis akun @bospu***.

“Proyek unfaedah, sebagai warga jabar tidak setuju dengan adanya project ini, apalagi dengan biaya triliunan, ambyar ada yang mau cawe-cawe ini mah,” tulis @Sutik***.

Sementara itu disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) KBB, Maman Sulaeman, pembangunan patung belum dimulai dan masih dalam tahap perizinan.

“Pembangunan akan dimulai tahun depan setelah proses perizinan selesai, jadi sekarang masih tahap perizinan,” ujar Maman Selasa (15/8/2023).

Dari desain pembangunan, patung itu akan dibangun di tanah eks proyek Transit Oriented Development (TOD) Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Pembangunan TOD di kawasan Walini dipastikan batal dan dipindahkan ke Stasiun Padalarang.

“Tinggi patungnya nanti sekitar 100 meter, di lahannya bekas TOD KCJB Walini. Nilai investasinya sekitar Rp10 triliun,” ujar Maman.

Maman mengatakan bentuk patung yang didesain I Nyoman Nuarta nantinya dibangun dalam posisi duduk dengan wajah menghadap ke sebelah kanan.

“Sebetulnya mau berdiri, tapi kan terlalu tinggi dan dikhawatirkan mengganggu rute penerbangan. Makanya dipilih posisi duduk, dan katanya itu juga bakal menghemat biaya,” ujar Maman. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar