IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Maulid Nabi Muhammad, Wali Kota Mojokerto Bersama Warga Mulyosari Gelar Grebeg 1000 Layah

5dcaf110ffbc65f17dd40e82069c58ff
Grebeg maulid 1000 layah (Diskominfo Kota Mojokerto)

Kota Mojokerto, KabarTerdepan.com – Warga lingkungan Mulyosari, Kelurahan Magersari, Kota Mojokerto berbondong-bondong memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di langgar wakaf Abdul Masjid Rahman, Jl. Trunojoyo, Kamis (28/9/2023) malam.

Peringatan maulid nabi Muhammad SAW merupakan salah satu momen yang istimewa bagi umat Islam termasuk warga Kota Mojokerto.

Responsive Images

Setiap tahunnya selalu diperingati dengan meriah termasuk bagi warga Mulyosari yang mengadakan Grebeg Maulid 1000 layah.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang hadir dalam peringatan maulid nabi tadi malam menyampaikan bahwa kenduri dengan menggunakan layah merupakan bagian dari tradisi yang digabungkan dengan kegiatan ritual religi Islam.

“Dua hal ini bisa berjalan sangat baik di Kota Mojokerto dan saya yakin di masing-masing lingkungan yang ada di Kota Mojokerto ini juga melaksanakan kegiatan yang sama dan hal ini perlu untuk terus kita lestarikan kita wariskan kepada anak cucu kita,” kata Ning Ita, sapaan akrab wali kota.

Orang pertama di lingkup Pemkot Mojokerto ini juga menyampaikan bahwa melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW semua umat Islam mengharapkan syafaat Rasulullah serta meningkatkan keguyuban dan kegotongroyongan masyarakat.

“Saya yakin acara ini terselenggara karena Panjenengan sedoyo berkontribusi bareng-bareng, urunan shodaqoh dan itu semua tidak lain karena ingin mendapatkan keberkahan dengan peringatan Maulidur Rasul sekaligus sebagai momen untuk bisa menguatkan ukhuwah di antara seluruh umat muslim khususnya yang ada di lingkungan Mulyosari Kelurahan Magersari,” tuturnya.

Selain dilakukan pembacaan selawat Nabi, agenda peringatan maulid nabi ini juga dilakukan pengajian dengan mengundang Habib Umar bin Muhammad Assegaf dari Pasuruan sebagai penceramah.
Salah satu pesan yang beliau sampaikan adalah harus memperbanyak membaca selawat.

“Sebagaimana sabda Rasulullah bahwa orang yang paling dekat dengan Nabi Muhammad di hari kiamat nanti adalah orang yang paling banyak bersholawat,” jelas Habib Umar.

Ia juga menambahkan, kita sebaiknya menjaga lisan dengan membaca selawat.
“Ma’asyirol muslimin oleh karena itu mulai sekarang mari memperbanyak selawat, mulut ini dari pada untuk rasan-rasan mending untuk membaca selawat,” pesannya.

Selain menyapa warga lingkungan Mulyosari, Ning Ita juga memimpin acara grebegan yang menjadi ciri khas dalam setiap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan menjadi penutup acara peringatan Maulid Nabi.

Dengan bacaan selawat nabi dari Ning Ita seluruh warga yang hadir secara tertib memperebutkan berbagai hadiah yang telah disediakan. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar