IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Kritik Praktek Ujian SIM C Angka 8 dan Zig-zag, Kapolri : Lulus Jadi Pemain Sirkus

Praktek Ujian SIM C
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kritik Praktek Ujian SIM C Angka 8 dan Zig-zag bisa Jadi Pemain Sirkus (YouTube Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian)

Jakarta, KabarTerdepan.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kritik pembuatan SIM (Surat Izin Mengemudi), khususnya SIM C untuk praktek ujian SIM C angka 8 dan zig-zag. Menurutnya hal itu segera dilakukan perbaikan. Ia berseloroh bahwa yang lulus dapat menjadi pemain sirkus.

Hal itu disampaikan Kapolri dalam kegiatan upacara wisuda sekolah tinggi ilmu Kepolisian 2023, Rabu 921/6/2023). Menurutnya praktek ujian SIM C itu cenderung menyulitkan pemohon dan ujung-ujungnya diselesaikan di bawah meja.

Responsive Images

Khusus pembuatan SIM, tolong Kakorlantas dilakukan perbaikan, yang namanya angka 8 itu masih sesuai atau tidak, yang nama zig-zag masih sesuai atau tidak, saya kira kalau memang tidak relevan perbaiki, ujar Kapolri seperti yang dilansir kabarterdepan.com di kanal YouTube Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian.

Dijelaskan Kapolri lebih lanjut, kepolisian harus dapat menggali dari seorang pemohon SIM tentang pentingnya menjaga keselamatan dan keterampilan mengendarai kendaraan.

Nilai-nilai apa yang ingin kita gali dari seseorang yang ingin memiliki SIM. Yang penting adalah bagaimana dia menghargai keselamatan para pengguna jalan. dan bagaimana dia memiliki keterampilan pada saat mengendarai kendaraannya, urai Kapolri

Sejauh ini Kapolri menilai ada budaya yang salah dalam pembuatan SIM, yakni yang ikut tes dipersulit lulus sebaliknya yang tidak ikut tes malah lulus.

Saya kira itu yang menjadi utama. Jangan terkesan bahwa pembuatan ujiannya, khususnya praktek ujian SIM C ini hanya untuk mempersulit dan ujung-ujungnya di bawah meja, nggak tes malah lulus, ini garus dihilangkan, tegas mantan Kapolda Banten ini.

Studi Banding untuk Praktek Ujian SIM C dan lainnya

Selanjutya Kapolri meminta kepada Korlantas untuk melakukan studi banding permohonan SIM. Ujian SIM seharusnya dipermudah dan disesuaikan.

Jadi saya minta studi banding segera untuk bisa stau bulan ini yang namanya praktek ujian SIM C dipermudah, disesuaikan, kata Kapolri.

Dalam upacara wisuda tersebut, Kapolri dengan nada menyindir membuat tantangan untuk para wisudawan melakukan praktek ujian SIM C. Bahkan ia menyebut kalau ada yang lulus maka nanti pasti bisa menjadi pemain sirkus.

Saya kira ini, yang disini saya uji dengan tes yang ada, mungkin dari 200 yang lulus mungkin 20. nggak percaya? saya bawa ke Daan Mogot, kalian langsung uji, ya karena kalau yang lolos dari situ, nanti pasti bisa menjadi pemain sirkus, ucap Kapolri.

Pernyataan Kapolri tentang sulitnya pemohon SIM C yang bisa lulus mendapatkan respon positif dari masyarakat. Bahkan pembicaraan mengenai Kapolri sempat menjadi trending di twitter. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar