Jakarta, Kabarterdepan.com- Kasus hilangnya iPad penumpang Bus Rosalia Indah masih menjadi trending topic di X (Dulu Twitter) pada Jumat (22/12/2023) pagi.
Bahkan penumpang bus Rosalia Indah melalui akun X @Widino, menceritakan ada penumpang lainnya yang kehilangan barang dengan modus yang mirip, yakni mengganti dengan buku dan keramik.
Sebelumnya @Widino mengaku kehilangan iPad yang berada dalam tasnya diganti dengan buku yellow pages dan keramik saat naik bus Rosalia Indah rute Wonosobo-Jakarta. Namun saat lapor ke menejemen Rosali Indah, ia mendapatkan jawaban yang kurang mengenakkan.
Petugas contact center mengatakan jika kehilangan barang bukan tanggung jawab Rosalia Indah, tanpa mencoba melakukan investigasi, maupun mengecek laporan dari penumpang tersebut.
Unggahan @widino di X kemudian trending, dan mengungkap fakta banyak orang lain yang mengalami nasib mirip seperti @Widino.
“Ya Allah ini masnya yang semalam satu bus sama gw di Rosalia Indah 372, duduknya depan gw tapi sisi kanan. Ditukernya sama, buku yellowpages + keramik,” tulisnya, Kamis (21/12/2023).
“@Rosalia_ind ga bisa kaya gini dibiarkan, semalam ada 2 korban. Masih mau berlindung di balik kalimat ‘kehilangan barang bukan tanggung jawab kami?’ imbuh @widino sambal mencapture bukti buku Yellowpages penumpang lain.
Sementara itu usai ramai menjadi perbincangan di media sosial, menejemen PO Rosalia Indah mengeluakan rilis sebagai tindak lanjut kehilangan barang penumpang.
“Rosalia Indah Transport meminta maaf atas kejadian yang menimpa penumpang setia kami dan akan berkomitmen untuk menyelesaikan proses investigasi,” tulis akun @Rosalia_ind yang dikutip kabarterdepan.com, jumat (22/12/2023) pagi.
“Manajemen PT Rosalia Indah Transport sedang melakukan proses investigasi lebih lanjut secara internal. Investigasi ini akan melibatkan awak bus di unit bus terkait yang sudah diagendakan untuk panggilan ke pusat guna mengikuti proses investigasi,” imbuhnya.
Pihak manajemen bus Rosalia Indah berjanji akan bertindak tegas jika terbukti adanya keterlibatan awak bus dalam pencurian barang milik penumpang tersebut.
“Apabila terdapat bukti keterlibatan awak bus dalam kejadian tersebut, akan diambil tindakan tegas sesuai dengan peraturan perusahaan,” demikian bunyi sebagian rilis tersebut. (*)
