IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Indonesia Mengutuk Pembakaran Alquran di Swedia saat Hari Raya Idul Adha

Kemlu ri
Indonesia Mengutuk Pembakara Alquran di Swedia saat Hari Raya Idul Adha (dok.sekkab.go.id)

Jakarta, KabarTerdepan.com – Pemerintah Indonesia mengutuk pembakaran Alquran di Swedia pada saat umat muslim merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 H.

Melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Indonesia menyampaikan mengutuk keras tindakan provokatif tersebut.

Responsive Images

“Indonesia mengutuk keras tindakan provokatif pembakaran Alquran oleh warga negara Swedia di depan Masjid Raya Södermalm di Stockholm, saat perayaan Idul Adha,” begitu tulis akun twitter resmi Kemlu seperti dilansir Kabarterdepan.

Kementerian Luar negeri menyebut bahwa pembakaran Alquran itu melukai hati umat islam se-dunia.

“Perbuatan tersebut sangat melukai perasaan ummat Islam dan tidak dapat dibenarkan,” imbuh Kemlu.

Pembakaran Alquran oleh pendemo di Swedia itu sebelumnya mendapatkan izin dari kepolisian setempat. Namun polisi Swedia berdalih hal itu sebagai kebebasan berekspresi.

Kementerian Luar Negeri mengecam model kebebasan berekspresi yang dilakukan polisi Swedia.

“Kebebasan berekspresi juga harus menghormati nilai dan keyakinan agama lain,” ujar Kemlu.

Belakangan, polisi Swedia memburu pembakar Alquran itu setelah mendapatkan kecaman dari banyak negara.

“Indonesia bersama negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Swedia, memprotes keras kejadian ini,” tegas Kemlu dalam akun twitter resminya.

Sebelumnya, seorang pria membakar Alquran di luar masjid utama Stockholm, Swedia pada Rabu (28/6/2023). Polisi swedia telah menyelidiki pria tersebut.

Polisi Swedia mengatakan pihaknya tengah menyelidiki pria tersebut. Polisi menilai pria itu dalam hasutan kelompok etnis.

Selain Indonesia, sejumlah negara lain juga mengecam pembakaran Alquran. Antara lain Arab Saudi, Iran, dan Turki. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar