IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Hendak Dibawa Pulang, Motor Spin yang Baru Dibeli Terbakar di Pungging

Avatar of Andy Yuwono
Kondisi motor saat terbakar di Jalan Raya Dusun Gading, Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Rabu (5/6/2024) malam (Andy / Kabarterdepan.com)
Kondisi motor saat terbakar di Jalan Raya Dusun Gading, Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Rabu (5/6/2024) malam (Andy / Kabarterdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – 1 unit motor matic yang baru dibeli tiba tiba terbakar saat melintas di Jalan Raya Dusun Gading, Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Rabu (5/6/2024) malam.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Api terlihat begitu besar hingga menghanguskan seluruh bodi motor jenis Suzuki Spin berwarna hitam dengan nopol DK 8572 EA tersebut.

Responsive Images

Ilham pemilik motor warga Desa Balongmasin, Kecamatan Pungging dilokasi kejadian mengatakan, motor tersebut baru dibelinya dari seseorang pedagang motor bekas di daerah Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.

“Dari Krian, sendirian tadi mau pulang ke rumah Pungging,” ungkapnya.

Ia menambahkan, api terlihat menyala di bawah tangki bahan bakar tepatnya area karburator.

“Tiba-tiba korslet dan terbakar api, muncul pertama di bawah jog,” tambahnya

Sebelum terbakar, masih kata Ilham, motor tersebut sempat mogok beberapa kali hingga di isi bahan bakar pertalite penuh salah satu SPBU.

Kondisi motor usai hangus terbakar di Jalan Raya Dusun Gading, Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Rabu (5/6/2024) malam (Andy / Kabarterdepan.com)
Kondisi motor usai hangus terbakar di Jalan Raya Dusun Gading, Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Rabu (5/6/2024) malam (Andy / Kabarterdepan.com)

“Apanya yang besar mas? sepedanya sudah seperti ini,” terangnya.

Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran milik BPBD Kabupaten Mojokerto yang mendapatkan laporan dari warga yang melintas langsung datang ke lokasi.

Satu unit mobil Damkar langsung melakukan pemadaman dan pembasahan ke motor yang terbakar itu dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan dilanjutkan dengan air.

Api akhirnya berhasil diamankan 20 menit kemudian, warga sekitar yang kebetulan melintas pun sempat berhenti hanya sekedar melihat motor yang terbakar dan proses pemadaman itu.

Selanjutnya, motor yang rencananya akan dijual belikan itu akhirnya dibawa pulang dengan dinaikan pikap. (*)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Tinggalkan komentar