Jakarta, KabarTerdepan.com – Terlalu sering membuang air kecil atau poliuria ternyata juga bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan.
Berikut ini sederet gejala penyakit yang ditandai dengan sering buang air kecil.
Menurut sejumlah ahli, frekuensi buang air kecil adalah 4–8 kali sehari. Oleh karena itu, jika terlalu sering membuang air kecil atau poliuria dapat menjadi gejala dari beberapa kondisi kesehatan yang bermasalah.
Seperti yang dirangkum dari berbagai sumber pada Senin (18/9/2023), berikut beberapa gejala penyakit yang ditandai dengan sering buang air kecil.
1. Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) dapat menyebabkan sering buang air kecil. Bakteri yang masuk ke saluran kemih dapat mengiritasi kandung kemih dan menyebabkan dorongan untuk buang air kecil yang lebih sering.
2. Batu ginjal
Sering buang air kecil bisa menjadi gejala batu ginjal. Selain sering buang air kecil, gejala yang muncul pada penderita batu ginjal adalah mual dan muntah, sakit perut bagian bawah, terdapat darah di urine, dan urine berubah menjadi keruh.
3. Diabetes Melitus
Poliuria adalah salah satu gejala umum diabetes tipe 1 dan tipe 2. Kondisi ini terjadi ketika kadar gula darah tinggi merusak kemampuan tubuh untuk mengendalikan kadar cairan.
Sehingga, ginjal memproduksi lebih banyak urin untuk menghilangkan kelebihan gula.
4. Gangguan Prostat
Pembesaran prostat dapat mendorong uretra (saluran yang mengeluarkan urin dari tubuh) sehingga menghambat aliran urin.
Hal ini menyebabkan iritasi pada dinding kandung kemih karena kondisi tersebut.
Hasilnya, kandung kemih dapat berkontraksi bahkan ketika hanya sedikit urine yang terkumpul, yang mengakibatkan seringnya keinginan untuk membuang air kecil.
5. Sembelit
Sembelit membuat usus penuh dan mendorong kandung kemih turun, sehingga penderitanya jadi sering kencing. Dalam jangka panjang, sembelit juga dapat membakar otot-otot dasar panggul yang mengontrol usus dan kandung kemih. (*)
