IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Ekonomi Jatim di Triwulan II 2023 Tumbuh Pesat, Gubernur Khofifah : Alhamdulillah

Gubernur Khofifah
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Humas Pemprov Jatim)

Surabaya, KabarTerdepan.com – Pertumbuhan perekonomian di Jawa Timur pada Triwulan II 2023 meningkat signifikan. Capaian luar biasa itu disyukuri oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik, secara year to year ekonomi Jawa Timur pada periode tersebut tumbuh sebesar 2,66 persen. Angka tersebut tertinggi dari semua provinsi yang ada di Pulau Jawa.

Responsive Images

Pada triwulan II tersebut tercatat tumbuh impresif sebesar 5,24 persen. Angka tersebut di atas angka pertumbuhan ekonomi nasional pada periode yang sama sebesar 5,17 persen.

Provinsi Jawa Barat sebesar 2,08 persen, Jawa Tengah 1,61 persen, DKI Jakarta 1,25 persen, Banten 1,11 persen, sementara Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 0,90 persen.

Selain itu, pada periode triwulan II 2023, ekonomi Jawa Timur juga berkontribusi signifikan pada pertumbuhan perekonomian nasional sebesar 14,45 persen, dan 25,23 persen terhadap perekonomian Pulau Jawa.

“Alhamdulillah secara year on year semua lapangan usaha di Jatim mengalami pertumbuhan positif,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (8/8/2023).

Tumbuhnya perekonomian Jawa Timur pada periode tersebut ditopang meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat yang mendorong tumbuhnya permintaan domestik, meningkatnya volume perdagangan, serta menggeliatnya aktifitas pada sektor jasa.

“Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan paling signifikan adalah transportasi dan pergudangan yang tumbuh sebesar 13,90 persen,” ujar Gubernur perempuan pertama Jawa Timur itu.

Ditambahkan Gubernur Khofifah, faktor lain yang ikut mendorong tumbuhnya perekonomian Jatim adalah momentum libur hari besar keagamaan dan masa libur panjang sekolah dan aktifitas pemerintahan.

Momentum libur panjang terbukti mengerek kenaikan aktifitas ekonomi masyarakat dan kenaikan aktifitas moda transportasi di Jawa Timur.

Selain itu, peningkatan kinerja investasi di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik juga menjadi faktor penggerak ekonomi Jawa Timur, selain 3 sektor utama penggerak ekonomi lainnya seperti Industri Pengolahan yang berkontribusi sebesar 30,17 persen, perdagangan sebesar 18,75 persen, serta pertanian yang menyumbang sebesar 11,82 persen.

“Pertumbuhan positif di triwulan II tahun 2023 ini menjadi modal besar bagi Jawa Timur untuk mengakselerasi roda perekonomian hingga akhir tahun 2023,” jelas Gubernur Khofifah.

Pemprov Jatim menurut Gubernur Khofifah akan terus mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi di sektor transportasi melalui optimalisasi layanan transportasi umum massal berupa bus rapid transit pada jaringan antar daerah melalui Bus Trans Jatim, serta program mudik balik gratis transportasi darat dan laut di momentum Hari Raya Idul Fitri.

Di bagian lain, Pemprov Jatim juga terus berkomitmen dalam upaya meningkatkan Kerjasama antar daerah melalui Misi Dagang Dalam Negeri dengan Provinsi Mitra dan Misi Dagang Luar Negeri.

“Dengan semangat Optimis Jatim Bangkit, kita optimis pertumbuhan ekonomi Jawa Timur di 2023 akan lebih baik dibanding tahun sebelumnya,” pungkas Gubernur Khofifah. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar