Sragen, kabarterdepan com- Upaya evakuasi yang dilakukan Tim SAR gabungan Kabupaten Sragen akhirnya membuahkan hasil. Dua korban yang tertimbun tanah longsor di Desa Jetis, Sambirejo, Kabupaten Sragen berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin (4/3/2024).
Proses evakuasi jasad ayah dan anak ini berlangsung dramatis. Kedua korban ditemukan di satu titik lokasi yang sama, yakni di area kamar mandi.
“Korban Darmadi (39) dan Nasa (6) merupakan ayah dan anak, mereka ditemukan dengan posisi saling berpelukan, posisi korban Darmadi tampak melindungi anaknya, sedangkan Nasa berada di bawah,” kata Koordinator Pencarian dan Pertolongan Lapangan Basarnas, Tri Puji Sugiarto.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan korban ditemukan di kedalaman tiga meter dari titik atas. Korban Darmadi berada di posisi di bawah lemari. Saat lemari diangkat, dua korban tersebut ditemukan.
Pencarian korban dilakukan sejak pukul 06.00 WIB. Medan yang sulit serta banyaknya timbunan tanah dari tebing di belakang rumah korban sempat menyulitkan pencarian hingga membutuhkan waktu kurang lebih lima jam untuk mengevakuasi.
“Korban berhasil kita evakuasi oleh tim gabungan pukul 10.34 menit WIB korban langsung dibawa ke rumah duka,jelasnya.
Sebelumnya tanah longsor tersebut mengakibatkan satu rumah tertimbun tanah, Lagiman (67) korban lain, diketemukan dalam kondisi masih hidup. Sedangkan Sutarmi (65), istri Lagiman diketemukan meninggal.
Jasad Sutarmi sudah dikuburkan di Makam Mangli, Desa Jetis, Senin (4/3/24) pagi. (Kin)
