IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Diterjang Puting Beliung, Belasan Rumah, Masjid dan Madrasah di Kutorejo Mojokerto Rusak

Salah satu rumah warga di dusun Wunut, Sampang Agung, kutorejo yang rusak diterjang puting beliung, Kamis (11/1/2024). (Joe/kabarterdepan.com)
Salah satu rumah warga di dusun Wunut, Sampang Agung, kutorejo yang rusak diterjang puting beliung, Kamis (11/1/2024). (Joe/kabarterdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Akibat diterjang puting beliung disertai hujan deras, sebanyak 14 rumah warga, 1 masjid dan 1 madrasah di Dusun Wunut, Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, mengalami kerusakan, Kamis (11/1/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.

Dari data yang dihimpun, kerusakan parah terjadi pada 2 rumah warga di lingkungan RT 03/RW 06. Sisanya terlihat mengalami kerusakan kategori sedang dan ringan di lingkungan RT 01 dan RT 02. Rumah yang rusak kategori sedang dan ringan antara lain rusak pada bagian atap genting yang berhamburan dan beberapa teras rumah rumah ambruk.

Responsive Images

Selain itu, dampak angin puting beliung juga mengakibatkan bangunan kubah masjid Nurul Hidayah terlepas serta bangunan atap madrasah roboh dan berterbangan.

Kepala Dusun Wunut, Desa Sampangagung, Susilo dikonfirmasi menjelaskan, kejadian angin puting beliung yang menerjang bangun rumah warga, tempat ibadah dan madrasah terjadi secara tiba-tiba sekitar pukul 15.30 WIB.

“Putaran angin terlihat berwarna hitam pekat datang dari arah selatan mengarah ke timur bersamaan dengan kondisi cuaca hujan deras. Salah satu warga yang mendengar suara gemuruh,” ujarnya, Kamis (11/1/2024).

“Mengetahui kejadian tersebut, warga langsung keluar rumah dan berteriak. Terlihat tiupan angin kencang menerjang beberapa rumah warga di lingkungan Dusun Wunut hingga mengakibatkan kerusakan di bagian atap rumah,” ungkap Susilo.

Ditambahkan Susilo, angin bertiup kencang sekali terjadi sekitar 15 menit. Selain bangunan rumah warga yang rusak juga banyak pohon tumbang.

“Saat itu juga setelah angin puting beliung berlalu, saya langsung mendata ada berapa jumlah bangunan yang rusak akibat dampak angin puting beliung tersebut,” imbuhnya.

Masih kata Susilo, warga yang rumahnya mengalami kerusakan mendapatkan bantuan terpal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto.

“Malam ini warga yang terdampak langsung mendapatkan bantuan terpal sebanyak 20 lembar dari BPBD Kabupaten Mojokerto. Jika nanti ternyata jumlahnya kurang, akan kita laporkan agar segera mendapatkan bantuan terpal sehingga untuk sementara bisa menutup atap yang rusak. Saya berharap, pemerintah daerah segera memberikan bantuan untuk warga yang terdampak,” pungkas Susilo. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar