IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Disaster Leadership Academy Digelar di Coban Rais Kota Batu, Perkuat Penanganan Bencana

Avatar of Andy Yuwono
Pembukaan Disaster Leadership Academy di Coba Rais, Kota Batu, Sabtu (27/1/2024). (Yan/kabarterdepan.com)
Pembukaan Disaster Leadership Academy di Coba Rais, Kota Batu, Sabtu (27/1/2024). (Yan/kabarterdepan.com)

Kota Batu, kabarterdepan.com – Disaster Leadership Academy (DiLA) Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara resmi dibuka secara langsung oleh Sekda Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono, di Coban Rais, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Sabtu (27/1/2024).

Dalam kegiatan yang bertujuan memperkuat penanganan bencana tersebut diikuti oleh seluruh jajaran pejabat tinggi madya, dan pratama yaitu Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala Dinas, Kepala Badan, dan Kepala Biro di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Responsive Images

Kegiatan ini juga mendatangkan narasumber yang berkompeten seperti Professor Sosiologi Kebencanaan Universitas Pertahanan M Syamsul Maarif, Widyaiswara BPSDM Jatim dan rangkaian akan ditutup dengan pelaksanaan refleksi yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum H. Akhmad Jazuli.

Kegiatan DiLA dilaksanakan selama 2 hari, mulai 27 hingga 28 Januari, yang direncanakan penutupan akan dihadiri oleh secara langsung Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si pada Sabtu, 27 Januari 2024 yang ditandai penyempatan lencana kelulusan hasil mengikuti pelatihan tersebut.

Prof. Syamsul Maarif dalam keynote speechnya membahas tentang pentingnya pengetahuan bagi pejabat dalam sebuah rencana kontijensi kebencanaan, dengan potensi peta kerawanan yang telah dimiliki.

“BMKG telah memprediksi, bahwa Jawa Timur pada bulan Februari ke depan curah hujan adalah yang tertinggi di Indonesia, maka dari itu pejabat harus bisa menyusun rencana kontijensi sebuah keadaan yang diperkirakan diprediksi akan terjadi Meskipun mungkin tidak terjadi, Dinsos mikir apa, Dinkes Mikir apa semua harus sudah punya rencana,” terang pakar kebencanaan Prof Syamsul.

Dirinya juga menjelaskan, sesuai dengan perintah Presiden RI, bahwa jika terjadi bencana maka Gubernur secara otomatis menjadi Komandan Satgasnya, dan Kapolda atau Pangdam menjadi wakilnya.

“Ya, begitu pula di tingkat daerah, secara otomatis bupati atau wali kota menjadi Dansatgasnya,” ungkapnya.

Para peserta Disaster Leadership Academy. (Yan/kabarterdepan.com)
Para peserta Disaster Leadership Academy. (Yan/kabarterdepan.com)

Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, berkaitan dengan kegiatan DiLA, menurutnya dapat menjadi referensi dalam penanganan bencana di Kota Wisata Batu.

“Keberhasilan DiLA menciptakan tonggak sejarah dalam upaya mitigasi bencana di Jawa Timur, menghadapi tantangan dan risiko bencana mulai dari gempa bumi banjir hingga cuaca ekstrim,” katanya.

Dirinya juga mengucapkan terimakasih, atas kepercayaan dari BPSDM Jawa Timur sebagai penyelenggara acara, karena telah mempercayakan Kota Batu sebagai tuan rumah pelaksanaan DiLA.

“Dengan kolaborasi yang kuat, teknologi terkini, dan keterlibatan masyarakat yang maksimal, Kota Batu siap menjadi pelopor dalam membentuk masyarakat yang lebih aman, tangguh, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.

Pj Wali Kota Batu juga mengajak untuk menikmati suasana alam di wilayah Kecamatan Bumiaji, dengan menggunakan kendaraan Jeep offroad menempuh rute sekitar 25 kilometer hingga finish di kawasan wana wisata Coban Talun, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. (Yan)

Responsive Images

Tinggalkan komentar